Pelaksanaan fatwa DSN-MUI NO: 75/DSN-MUI/VII/2009 tentang Multi Level Marketing Syariah (MLMS)Pada bisnis obat herbal HPA Internasional (Studi di Pusat Stokis Daerah HPA Internasional Kota Pekalongan)

Bukhori, Mukhammad (2019) Pelaksanaan fatwa DSN-MUI NO: 75/DSN-MUI/VII/2009 tentang Multi Level Marketing Syariah (MLMS)Pada bisnis obat herbal HPA Internasional (Studi di Pusat Stokis Daerah HPA Internasional Kota Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Salah satu perusahaan yang mengklaim menggunakan sistem (Multi Level Marketing syariah (MLMS) yakni HPA internasional, yang mana HPA Internasional memasarkan produknya di setiap kota yakni melalui agen stok yakni berupa kantor cabang, pusat stokis daerah, dan stokis. Salah satu yang ada di Pekalongan yakni Pusat Stokis Daerah HPA Internasional Kota Pekalongan di Jl. Kusuma Bangsa Boyongsari Gang. 001, Panjang Baru, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan yang dikelolah oleh Tabib Wasurin. Melihat keadaan yang mana sistem bisnis MLM sudah berkembang dan DSN-MUI sudah mengeluarkan fatwa mengenai MLMS yang didalamnya terdapat 12 ketentuan umum, 12 ketentuan hukum, dan 5 ketentuan akad, akan tetapi sebagian masyarakat masih beranggapan negatif terhadap segala sistem bisnis MLM, karena banyaknya modus penipuan berkedok MLM. Maka penulis akan mencoba mengkaji praktik dan pelaksanaan fatwa DSN-MUI No: 75/DSN-MUI/VII/2009 Tentang Multi Level Marketing Syariah (MLMS) di Pusat Stokis Daerah HPA Internasional Kota Pekalongan. Rumusan masalah dari penelitian ini yakni “bagaimana pelaksanaan fatwa DSN-MUI No: 75/DSN-MUI/VII/2009 Tentang Multi Level Marketing Syariah (MLMS) di Pusat Stokis Daerah HPA Internasional Kota Pekalongan?”. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah analisis data yang bersifat induktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan fatwa DSN-MUI No: 75/DSN-MUI/VII/2009 Tentang Multi Level Marketing Syariah (MLMS) di Pusat Stokis Daerah HPA Internasional Kota Pekalongan sudah hampir memenuhi semua ketentuan-ketentuan yang ada, akan tetapi hanya ada 3 poin yang perlu mereka diperbaiki, yakni pada poin yang ke-3, poin ke-6, dan poin ke-11 dalam ketentuan hukum, yang mana mereka dalam menjalankan bisnisnya yang menggunakan sistem Multi Level Marketing Syariah (MLMS) ternyata masih mengandung unsur gharar (ketidakjelasan) yakni berupa ketidaktransparanan antara upline kepada downline yang kurang kritis mengenai sistem MLMS-nya, sehingga downline kurang mengetahui sistem MLMS-nya dimana, downline tidak mengetahui akad-akad apa saja yang digunakan dan downline tidak terlalu banyak menggetahui sistem pembonusan yang ada, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bagi downline yang keritis untuk mengetahui hal tersebut, padahal sebagai upline berkewajiban menyampaikan dan membina para downline-nya secara menyeluruh, maka dari itu seharusnya upline menyampaikan dan membina downline-nya secara menyeluruh bukan hanya pada dasarnya saja.

Actions (login required)

View Item