Peran Pembimbing Perkawinan Dalam Mencegah Kasus Pernikahan Dini Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan

Fuadi, M. Kholis (2023) Peran Pembimbing Perkawinan Dalam Mencegah Kasus Pernikahan Dini Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3518108_Cover_Bab 1 dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3518108_Full Text.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Data pernikahan dini pada tahun 2022 di KUA Kecamatan Wonokerto berjumlah 14 pasangan pernikahan dini di karenakan beberapa faktor diantaranya faktor pergaulan bebas, faktor ekonomi, dan faktor pendiikan. Sebagai upaya mencegah permasalahan yang terjadi, yaitu dengan peran pembimbing perkawinan untuk meminimalisir terjadinya pernikahan dini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pernikahan dini di KUA Kecamatan Wonokerto (2) Bagaimana peran pembimbing perkawinan dalam mencegah kasus pernikahan dini di KUA Kecamatan Wonokerto. Pendekatan keilmuan dalam penelitian ini yaitu menggunkan pendekatan sosiologi sebagai metodologi untuk memahami corak dalam suatu kelompok masyarakat. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Sumber-sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa dengan menggunakan induksi, deduksi, analogi yaitu pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan simpulan penelitian ini menunjukan bahwa pernikahan dini yang terjadi di KUA Kecamatan Wonokerto dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu faktor pergaulan bebas, ekonomi dan pendidikan. Pernikahan dini yang dapat dicegah adalah 2 dari 14 pasangan. Adanya peran pembimbing perkawinan bisa meminimalisr angka terjadinya pernikahan dini di KUA Kecamatan Wonokerto dengan pembimbing berperan sebagai figur untuk memotifasi kepada calon pasangan dini; sebagai pemimpin dalam memberikan arahan menjadi keluarga sakinah, memecahkan masalah; sebagai penasihat yaitu memberikan nasihat yang baik serta mengarahkan hal yang negatif menjadi positif.

Actions (login required)

View Item