Pengaruh Kompetensi Auditor Internal, Whistleblowing System, dan Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terhadap Pencegahan Fraud (Studi Pada Inspektorat Daerah Kabupaten Brebes Dan Kota Tegal)

Zulfa, Siti (2023) Pengaruh Kompetensi Auditor Internal, Whistleblowing System, dan Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terhadap Pencegahan Fraud (Studi Pada Inspektorat Daerah Kabupaten Brebes Dan Kota Tegal). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4319150_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 4319150_Full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Fraud merupakan tindakan kecurangan untuk keuntungan pribadi, dan merugikan pihak lain. Survey Indeks Persepsi Korupsi (IPK) menjelaskan bahwa Indonesia berada di urutan ke-96 dari 180 negara di dunia, dengan perolehan skor yakni 38. Kecurangan yang ada di Indonesia, terutama pada sektor pemerintahan yang menduduki posisi kedua setelah kecurangan yang terjadi pada sektor industry keuangan dan perbankan, yakni dengan persentase sebesar 39,9%. Pengendalian internal merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung perwujudan tujuan organisasi. Nilai maturitas SPIP di Kabupaten Brebes yang meningkat, masih belum mampu dalam memberantas tindak kecurangan. Pemerintahan dengan kategori sangat baik yang bebas dari tindakan korupsi, juga didapatkan oleh Kota Tegal. namun, kategori yang didapat tidak serta merta membuktikanbahwa pemerintahan benar-benar terbebas dari kasus kecurangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kompetensi auditor internal, whistleblowing, dan penerapan sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan regresi linear berganda yang diolah dengan software IBM SPSS 26. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode survey melalui kuesioner, serta menggunakan teknik non probability sampling secara purposive sampling dengan kriteria pegawai fungsional, sehingga didapat 79 sampel yang terdiri dari auditor internal dan Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan di Daerah (PPUPD) Kabupaten Brebes dan Kota Tegal. Ditemukan hasil bahwa kompetensi auditor, whistleblowing system, penerapan sistem pengendalian intern pemerintah memberikan pengaruh positif terhadap pencegahan fraud secara signifikan, dan terdapat pengaruh bersama-sama kompetensi auditor, whistleblowing system, penerapan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap pencegahan fraud. Auditor yang berkompetensi, serta whistleblowing system dan sistem pengendalian intern pemerintah yang diterapkan secara optimal, mampu meminimalisir tindakan kecurangan (fraud).

Actions (login required)

View Item