Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Mengadili Cerai Gugat Karena Suami Dipenjara (Studi Putusan pengadilan Agama Pekalongan Nomor 601/Pdt.G/2020/PA.Pkl)

Munif, Abdul (2023) Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Mengadili Cerai Gugat Karena Suami Dipenjara (Studi Putusan pengadilan Agama Pekalongan Nomor 601/Pdt.G/2020/PA.Pkl). Undergraduate Thesis thesis, UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1118066_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1118066_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: Https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Abdul Munif, 1118066, Tahun 2023. Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Mengadili Cerai Gugat Karena Suami Dipenjara (Studi Putusan Pengadilan Agama Pekalongan Nomor 601/Pdt.G/2020/PA.Pkl). Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A. Gugatan perceraian dapat terjadi akibat adanya suatu permasalahan yang tidak bisa diselesaikan dalam rumah tangga, salah satu sebab terjadinya perceraian yakni adanya suami dipenjara kurang dari 5 tahun. mendasarkan pada alasan suami dipenjara kurang dari 5 tahun, memunculkan pertanyaan bagaimana hakim dalam mengadili dan memutus perkara perceraian karena suami dipenjara kurang dari 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai dalil dan pertimbangan hukum yang digunakan hakim Pengadilan Agama Pekalongan dalam memutus perkara nomor 601/Pdt.G/2020/PA.Pkl terkait alasan perceraian karena suami dipenjara kurang dari 5 (lima) tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis-normatif dengan menggunakan pendekatan case approach (pendekatan kasus),statute approach (pendekatan undang-undang), dan conceptual approach (pendekatan konseptual). Data-data penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi dengan sumber bahan hukum primer, sekunder. Analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Putusan hakim tentang gugatan perceraian karena alasan suami dipenjara kurang dari 5 tahun belum bisa dijadikan alasan perceraian, Hakim tidak memutus dengan alasan karena dipenjaranya sebagaimana dalam pasal 116 KHI huruf (c) sebab tempo dipenjaranya belum mencukupi karena minimal penjaranya adalah 5 (lima) tahun. maka dalam hal ini hakim mengambil hukum dengan melihat faktor lain seperti Penggugat dan Tergugat tidak dapat rukun lagi. Berdasarkan itulah hakim mengambil benang merah dengan memutus perkara ini dengan landasan terjadi perselisihan dan pertengkaran antara pihak yang berperkara sebagaimana dalam pasal 116 KHI huruf (f). Kemudian, dalam mengadili dan memeriksa perkara-perkara tersebut, jika dilihat dari dalil-dalil gugatan penggugat, hakim belum semuanya membuktikan posita dari gugatan Penggugat, hakim hanya melakukan asumsinya sendiri, tidak melihat semua fakta dipersidangan. Sementara itu, dalam putusan hakim jika ditinjau dari tiga unsur aspek yakni aspek kepastian hukum, keadilan hukum dan kemanfaatan hukum, dari tiga aspek tersebut tidak semuanya terpenuhi seperti aspek keadilan hukum. Kata Kunci : Pertimbangan Hakim, Cerai Gugat, Suami Dipenjara

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJalaludin, AkhmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pertimbangan hukum, cerai gugat, suami Dipenjara
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 25 Oct 2023 06:41
Last Modified: 25 Oct 2023 06:41
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/4126

Actions (login required)

View Item View Item