Pengaruh tingkat inflasi, SBI syariah, nilai tukar rupiah/kurs, dan jumlah uang beredar (M2) terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga pada bank muamalat Indonesia periode 2005-2013

Zulfa, Iqoh (2014) Pengaruh tingkat inflasi, SBI syariah, nilai tukar rupiah/kurs, dan jumlah uang beredar (M2) terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga pada bank muamalat Indonesia periode 2005-2013. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

[img] Text
2013110065 IQOH ZULFA BAB I, V DAN LAMP_1.PDF

Download (14MB)
[img] Text
2013110065 IQOH ZULFA BAB I - V FULL TEXT_1.PDF
Restricted to Registered users only

Download (27MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Bank sebagai lembaga intermediasi mempunyai kegiatan utama yaitu menghimpun dan menyalurkan dana. Sumber dana yang dihimpun oleh Bank berasal dari masyarakat atau disebut dana pihak ketiga yang berupasimpanan, yaitu simpanan giro, tabungan, dan deposito baik dengan prinsip wadiah maupun prinsip mudharabah Pentingnya fungsi DPK sebagai salah satu sumber modal, bank syariah harus memiliki kemampuan dalam menghimpun Dana Pihak Ketiganya Bank syariah dalam melakukan kebijakan penghimpunan dana dipengaruhi oleh variabel makro. Variabel Makro yang digunakan sebagai variabel independen dalam penelitian ini yaitu Tingkat Inflasi, SBI Syariah, Nilai Tukar Rupiah/Kurs, dan Jumlah Uang Beredar (M2) sedangkan variabel dependennya adalah pertumbuhan DPK. Penelitian ini merumuskan masalah pada pengaruh Tingkat Inflasi, SBI Syariah, Nilai Tukar Rupiah/Kurs, dan Jumlah Uang Beredar (M2) terhadap Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank Muamalat Indonesia periode 2005-2013 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, SBI Syariah, Nilai Tukar Rupiah/Kurs, dan Jumlah Uang Beredar (M2) terhadap Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank Muamalat Indonesia periode 2005-2013 Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan referensi bagi akademisi dan nasabah bank dan sebagai bahan evaluasi bagi pengambil keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan sumber data sekunder. Metode analisis data regresi linear berganda dengan mempertimbangkan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, multikolimeritas, dan autokorelasi serta regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5% juga uji koefisiendeterminasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa data SBI SYARIAH, dannilaitukar rupiah kurs secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap DPK BMI pada level of significance 5% Sedangkan tingkat inflast dan Jumlah uang beredar (M2) berpengaruh signifikan terhadap DPK BMI Kemampuan prediksi dari keempat vanabel terhadap DPK dalam penelitian ini sebesar 87.9%, sedangkan sisanya 12.1% dipengaruhi oleh faktor lain Berdasarkan hasil SPSS, diperoleh nilai significant- sebesar 0,000 lebih kecil dan 0,05 (0,000 0,05), sehingga dapat disimpulkanterdapat pengaruh antara tingkat inflasi, SBI Syanah, nilai tukar rupiah kurs, dan jumlah uang beredar (M2) secara simultan terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga pada Bank Muamalat Indonesia periode 2005-2013.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTamamudin, TamamudinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: tingkat inflasi, SBI syariah, nilai tukar rupiah/kurs, jumlah uang beredar, DPK
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330 Economics/Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah
Depositing User: Khusnu Asirah
Date Deposited: 27 Oct 2023 02:40
Last Modified: 27 Oct 2023 02:40
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/4162

Actions (login required)

View Item View Item