Kajian Hukum Islam Terhadap Praktik Perjanjian Sewa Menurut Urf Di Desa Depok Kabupaten Batang

Zulfa, Nihlatul (2023) Kajian Hukum Islam Terhadap Praktik Perjanjian Sewa Menurut Urf Di Desa Depok Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1219059_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (5MB)
[img] Text
1219059_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Nihlatul Zulfa. 2023. Islamic Law Study of Rental Agreement Practices According to Urf in Depok Village, Batang Regency. Thesis Faculty of Sharia, Department of Sharia Economic. State Islamic University K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Supervisor Prof. Dr. H. Maghfur, M.Ag. Until now, leasing is one of the Islamic legal practices that is still widely applied and carried out in daily activities, leasing activities in Depok Village, Batang District, Batang Regency, where there is a practice of leasing where the implementation of the land management function is transferred. rented. The purpose of this research is to understand the practice of renting land functions according to Urf in Depok Village, Batang Regency by the tenant and to analyze Islamic law regarding the practice of leasing agreements according to Urf in Depok Village, Batang Regency. This research is a type of field research with a qualitative approach. Primary data sources were obtained from 2 informants and landowners and secondary data obtained from documents or literature related to the research title. Data analysis techniques using descriptive qualitative techniques. The results of this research show that the practice of renting land in Depok Village is a practice of renting as is generally done by local community customs, in the land renting agreement there is no mention of further renting to a second party and also taking other benefits from mixed beach sand. land. A review of Islamic law regarding leasing land in Depok Village is basically permissible or legally valid because the leasing process is in accordance with the pillars of leasing, namely aqid, namely the person who carries out the contract, namely the land owner and the land tenant, ma'qudh alaih, namely the object being rented out clearly. in the form of leased land, sighat al-aqd' (consent and consent) between the land owner and the land tenant, and provides benefits for both parties and no one feels disadvantaged, maudhu' al-aqd', namely leased land that is used to open business. In this case, a rental agreement is considered valid if it meets the conditions and pillars that have been prescribed Nihlatul Zulfa. 2023. Kajian Hukum Islam Terhadap Praktik Perjanjian Sewa Menurut Urf Di Desa Depok Kabupaten Batang. Skripsi Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Prof. Dr. H. Maghfur, M.Ag. Sewa menyewa hingga saat ini merupakan salah satu praktik hukum Islam yang masih banyak diterapkan dan dilakukan dalam kegiatan sehari-sehari, aktivitas sewa menyewa yang berada di Desa Depok Kecamatan Batang Kabupaten Batang, di mana terdapat praktik sewa menyewa yang pelaksaannya terjadi pengalih fungsian pengelolaan tanah yang disewakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami praktik perjanjian fungsi tanah sewa menurut Urf di Desa Depok Kabupaten Batang oleh si penyewa dan untuk menganalisis hukum Islam terhadap praktik perjanjian sewa menurut Urf di Desa Depok Kabupaten Batang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa primer yang diperoleh dari 2 narasumber serta pemilik tanah dan data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen atau literatuur yang berhubungan dengan judul penelitian. Teknik analisis data yang menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini memaparkkan bahwa praktik sewa menyewa tanah yang ada di Desa Depok merupakan praktik sewa menyewa seperti pada umumnya yang dilakukan adat masyarakat setempat, dalam akad sewa menyewa tanah tidak disebutkan terkait penyewaan lagi kepada pihak kedua dan juga mengambil manfaat lain dari pasir pantai yang dicampur tanah. Tinjauan Hukum Islam terhadap sewa menyewa tanah di Desa Depok ini pada dasarnya diperbolehkan atau hukumnya sah karena proses sewa menyewa sesuai dengan rukun sewa menyewa yaitu aqid, merupakan seorang yang melakukan akad ialah pemilik tanah dan penyewa tanah, ma’qudh alaih yaitu objek yang disewakan jelas yang berupa tanah sewa, sighat al-aqd’ (ijab dan kabul) antara pemilik tanah dengan penyewa tanah, serta memberikan faedah bagi kedua belah pihak dan tidak ada yang merasa dirugikan, maudhu’ al-aqd’, yaitu tanah sewa yang dipergunakan untuk membuka usaha. Dalam hal ini, sebuah akad sewa menyewa dianggap sah apabila memenuhi syarat-syarat dan rukun yang telah disyariatkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMaghfur, MaghfurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: perjanjian, sewa menyewa, urf. Keywords: agreement, lease, urf.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 30 Oct 2023 06:34
Last Modified: 30 Oct 2023 06:34
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/4223

Actions (login required)

View Item View Item