Implementasi model cooperative learning tipe student teams achivement devision pada bidang studi pendidikan agama islam kelas XI TKJ di SMK Islam 45 Wiradesa Kabupaten Pekalongan

Nurfitriyah, Nurfitriyah (2023) Implementasi model cooperative learning tipe student teams achivement devision pada bidang studi pendidikan agama islam kelas XI TKJ di SMK Islam 45 Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2119282_COVER_BAB I & BAB V_DP.pdf Download (2MB)
	Text 2119282_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang digunakan sebagai acuan dalam merancang proses pembelajaran di kelas. Model cooperative learning adalah bentuk pembelajaran dengan cara peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri empat sampai enam orang dengan menggunakan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana implementasi model cooperative learning tipe Student Teams Achivement Divisions pada bidang studi Pendidikan Agama Islam kelas XI TKJ di SMK Islam 45 Wiradesa, Pekalongan ? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi model cooperative learning tipe Student Teams Achivement Divisions pada bidang studi Pendidikan Agama Islam kelas XI TKJ di SMK Islam 45 Wiradesa, Pekalongan? Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif, sumber datanya ada dua yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan tiga tahapan analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah implementasi model cooperative learning tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di kelas XI TKJ SMK Islam 45 Wiradesa Pekalongan berjalan dengan lancar dan sudah efektif dilihat dari meningkatnya keaktifan peserta didik di kelas, peserta didik yang sebelumnya pasif menjadi aktif bertanya dan mengutarakan pendapatknya saat pembelajaran berlangsung. Dan yang menjadi faktor pendukungnya yaitu guru yang berkompeten, keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan juga sarana dan prasana yang memadai. Walaupun faktor penghambat nya seperti ketidakpahaman peserta didik tentang materi dan model cooperative learning tipe student teams achievement devision, dan kondisi lingkungan yang berisik sehingga mengganggu konsentrasi peserta didik dan juga guru.

Actions (login required)

View Item