Tinjauan Hukum Islam Terhadap Istri Pencari Nafkah Di Luar Rumah (Studi terhadap keluarga asisten rumah tangga di Desa Krompeng Kecamatan Talun)

Bahri, Risna syaiful (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Istri Pencari Nafkah Di Luar Rumah (Studi terhadap keluarga asisten rumah tangga di Desa Krompeng Kecamatan Talun). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 1118090_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 1118090_Full Text.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Risna Syaiful Bahri. 2023. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Istri Pencari Nafkah Di Luar Rumah. Skripsi Program Studi Hukum Keluarga slam Fakultas Syariah IAIN Pekalongan. Pembimbing: Di era global seperti saat ini terdapat banyak wanita karir dan setiap tahunnya angkanya terus mengalami pertambahan, mayoritas dari mereka melakukan yang demikian dengan alasan ekonomi yang mengaharuskan mereka menjalankan pekerjaan di luar rumah. Desa Krompeng merupakan salah satu wilayah yang banyak istri yang bekerja di luar rumah sebagai istri pencari nafkah khususnya sebagai asisten rumah tangga di Jakarta, terlebih pada masa pandemi. Kondisi pekerjaan yang harus jauh dari suami membuat hak dan kewajiban tidak dapat ditunaikan dengan baik. Karenanya ditetapkan rumusan masalah penelitian ini yakni: 1) Mengapa para istri di Desa Krompeng bekerja di luar rumah sebagai asisten rumah tangga?; 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap istri pencari nafkah di luar rumah sebagai asisten rumah tangga?. Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni Untuk Untuk mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor istri di desa Krompeng sebagai asisten rumah tangga mencari nafkah di luar rumah. Selain itu juga Untuk menjelaskan dan menganalisis tinjauan hukum islam terhadap istri pencari nafkah di luar rumah. Penelitian ini merupakan penelitian Yuridis sosiologis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan yakni data primer dan sekunder. Data primer penelitian ini diperoleh dari observasi dan wawancara dengan para istri yang bekerja di luar rumah yang di pilih secara purposive sampling. Sedangkan data sekunder meliputi bahan hukum primer meliputi Undang-undang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI), sumber hukum sekunder yakni buku, jurnal, dan temuan penelitian, dan tersier yang berupa Wikipedia, ensiklopedi yang diperoleh dengan tehnik dokumentasi, data atau informasi di analisis dengan tehnik kualitatif model interaktif. Digunakan teknik pengumpulan data wawancara dengan para istri yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di luar rumah, dokumentasi dengan melakukan pembacaan, telaah dan mengkaji literatur atau dokumen berupa bahan hukum yang relevan dengan penelitian ini, dan observasi dengan mengamati dan mencatat secara sistematik berbagai fenomena yang diselidiki terkait kehidupan rumah tangga keluarga istri sebagai pencari nafkah di luar rumah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Faktor yang menjadi penyebab terjadinya istri sebagai pencari nafkah di Desa Krompeng adalah faktor ekonomi yang sangat minim dalam keluarga dan harus memenuhi kebutuhan sehari – hari untuk bisa tetap makan dan juga melangsungkan kehidupan. Ada juga di karenakan keterbatasan keahlihan suami maka istri yang harus pergi mencari nafkah untuk keluarga. Tinjauan Hukum Islam terhadap istri sebagai pencari nafkah ialah tidak ada larangan apapun terhadap hal tersebut, asalkan mendapatkan restu atau izin dari pada suami dan apa yang di kerjakan oleh istri sesuai dengan syariat islam. Tidak pula sang istri membiarakan kewajibannya sebagai seorang istri ketika sedang menjalankan pekerjaan apapun yang dia kerjakan di luar rumah. Kata Kunci: Istri pencari nafkah, hukum islam, kewajiban suami, bekerja di luar rumah ABSTRACT Risna Syaiful Bahri. 2023. Review of Islamic Law for Wives Earning a Living Outside the Home. Thesis of the Family Law Study Program at the Sharia Faculty of IAIN Pekalongan. Supervisor: In the current global era, there are many career women and every year the number continues to increase, the majority of them do so for economic reasons which require them to work outside the home. Krompeng Village is an area where many wives work outside the home as breadwinners, especially as household assistants in Jakarta, especially during the pandemic. Working conditions that involve being away from your husband mean that your rights and obligations cannot be fulfilled properly. Therefore, the problem formulation for this research was determined, namely: 1) Why do wives in Krompeng Village work outside the home as household assistants?; 2) How does Islamic law review the wife who earns bread outside the home as a household assistant? The aim of this research is to find out and explain the factors of wives in Krompeng village as household assistants earning a living outside the home. Apart from that, it is also to explain and analyze the review of Islamic law regarding wives who are breadwinners outside the home. This research is sociological juridical research using a qualitative approach. The types and sources of data used are primary and secondary data. The primary data for this research were obtained from observations and interviews with wives who worked outside the home who were selected using purposive sampling. Meanwhile, secondary data includes primary legal materials including the Marriage Law and the Compilation of Islamic Law (KHI), secondary legal sources namely books, journals and research findings, and tertiary in the form of Wikipedia, encyclopedias obtained using documentation techniques, data or information analyzed. with qualitative interactive model techniques. Data collection techniques were used: interviews with wives who work as household assistants outside the home, documentation by reading, reviewing and reviewing literature or documents in the form of legal materials relevant to this research, and observation by systematically observing and recording the various phenomena being investigated. related to the wife's family's domestic life as a breadwinner outside the home. The results of this research are that the factors that cause wives to become breadwinners in Krompeng Village are mainly due to very minimal economic factors in the family and having to fulfill daily needs to be able to continue eating and also survive. There are also reasons why the husband's skills are limited, so the wife has to go out to earn a living for the family. The review of Islamic law regarding wives as breadwinners is that there is no prohibition against this, as long as they get the blessing or permission of the husband and what the wife does is in accordance with Islamic law. Nor does the wife ignore her obligations as a wife when carrying out whatever work she does outside the home. Keywords: Breadwinner wife, Islamic law, husband's obligations, working outside the hom

Actions (login required)

View Item