Analidis faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat melakukan pinjaman kepada rentenir dalam tinjauan ekonomi syariah (studi kasus masyarakat Desa depok kecamatan kandeman kabupaten Batang)

Diana, Lilis (2023) Analidis faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat melakukan pinjaman kepada rentenir dalam tinjauan ekonomi syariah (studi kasus masyarakat Desa depok kecamatan kandeman kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text (Tesis) 4219064_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text (Tesis) 4219064_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kemiskinan menghambat pembangunan dan mengurangi kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Salah satu faktor yang diyakini memiliki peran berarti dalam mengangkat penduduk berpenghasilan rendah, terutama dipedesaan, cenderung memiliki akses yang lebih sedikit ke lembaga keuangan dibandingkan di perkotaan. Rentenir juga disebut dengan istilan lain yaitu, Lintah Darat yang berarti bahwa rentenir adalah orang atau organisasi yang bisnisnya menawarkan kredit terhadap orang atau organisasi lain dengan mencantumkan tingkat suku bunga yang sangat tinggi. Penelitian ini merupakan peneliti lapangan atau studi lapangan (filed research), sedangkan pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang diperoleh penulis adalah berasal dari data primer dan sekunder antara lain dari proses wawancara dan obsevasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang di dalam penelitiannya terkait 1. Faktor yang paling mempengaruhi pengambilan keputusan masyarakat terhadap rentenir adalah faktor ekonomi dan sosial. Dalam faktor sosial ini, banyak peran penting yang terpengaruh, seperti tetangga, anggota kelompok, dan anggota keluarga, yang mendorong masyarakat untuk meminjam ke rentenir. 2. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sistem penyaluran kredit kepada pemberi pinjaman di desa depok terbagi menjadi dua proses yaitu proses aktif dan proses pasif, hal ini yang membedakan kedua proses tersebut adalah bagaimana pendekatan pemberi pinjaman terhadap masyarakat, ada yang secara aktif menawarkannya kepada komunitas, ada pula yang hanya menunggu komunitas menemukannya. Oleh karena itu, adat ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat.

Actions (login required)

View Item