Kesejahteraan masyarakat berbasis modal sosial melalui Jimpitan (studi kasus di RT 04 RW 02 Desa Kauman Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan).

Ahmad,, Faizul Qomarullah (2019) Kesejahteraan masyarakat berbasis modal sosial melalui Jimpitan (studi kasus di RT 04 RW 02 Desa Kauman Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, IAIN PEKALONGAN.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Fokus penelitian ini adalah bagaimana kesejahteraan masyarakat berbasis modal sosial melalui jimpitan bagi warga RT 04 Desa Kauman Kecamatan Wiradesa serta faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan jimpitan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah metode dalam pendekatan suatu penelitian dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan obyek dan subyek peneliti berdasarkan fakta yang sebenarnya. Adapun subjek penelitian ini adalah ketua RT 04, pengurus jimpitan dan warga RT 04 Desa Kauman. Objek penelitian ini adalah kegiatan jimpitan di RT 04 Desa Kauman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa kegiatan jimpitan dapat dijadikan sebagai modal sosial bagi warga RT 04 Desa Kauman karena dengan kegiatan ini adalah kegiatan kebersamaan yang mempunyai tujuan yang sama yaitu terciptanya kemandirian dan memupuk rasa gotong royong serta guyub rukun antar warga. Kegiatan jimpitan ini pun telah melahirkan banyak kegiatan baru, seperti tali asih bagi warga yang sakit dan meninggal dunia, pembangunan sarana prasarana dan perbaikan lingkungan, dan lain sebagainya. Pembangunan yang terjadi di lingkungan RT 04 RW 02 Desa Kauman bisa dikatakan berhasil karena telah memenuhi tiga nilai pokok kriteria keberhasilan dalam sebuah pembangunan. Selain itu, masyarakat RT 04 RW 02 Desa Kauman dapat dikatakan sudah sejahtera karena mampu masalah sosial dapat direncanakan dengan baik, mampu memenuhi kebutuhan, dan terbukanya peluang-peluang sosial. Terdapat pula beberapa permasalahan yang dapat menghambat keberhasilan pelaksanaan operasional jimpitan, antara lain: a. Faktor Internal, seperti : tingkat kesadaran sebagian warga yang kurang, kurangnya SDM pengurus jimpitan, dan tidak adanya kendaraan operasional. b. Faktor Eksternal, seperti : letak geografis RT 04 yang kurang strategis dan faktor alam (musim hujan dan bencana alam

Actions (login required)

View Item