Konseling Individu Dengan Teknik Self Management Untuk Mengatasi Kedisiplinan Siswa Penghafal Al-Qur'an (Studi Kasus di SMP Sains Cahaya Al-Qur'an)

Arandisa, Shofia (2023) Konseling Individu Dengan Teknik Self Management Untuk Mengatasi Kedisiplinan Siswa Penghafal Al-Qur'an (Studi Kasus di SMP Sains Cahaya Al-Qur'an). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3519051_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 3519051_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kedisiplinan siswa penghafal Al-Qur’an di SMP Sains Cahaya Al-Qur’an meliputi kedisiplinan waktu, kedisiplinan menegakkan aturan, kedisiplinan sikap. Merasa tidak dapat mengatur waktu sebaik mungkin yang disesuaikan antara kegiatan sekolah, pondok pesantren sehingga berdampak pada jumlah hafalannya. Permasalahan yang muncul dari latar belakang adalah bagaimana mengatasi Kedisiplinan siswa penghafal Al-Qur’an. Hal ini akan dijadikan sebagai rumusan masalah yang menjadi dasar sebuah penelitian. Rumusan masalah terdiri dari dua persoalan, pertama, bagaimana kedisiplinan siswa penghafal Al-Qur’an. Kedua, Bagaimana implementasi konseling individu dengan teknik self management untuk mengatasi kedisiplinan siswa penghafal Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan siswa penghafal Al-Qur’an dan implementasi konseling individu dengan teknik self management. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan yang digunakan oleh peneliti bertujuan untuk mempelajari secara intensif mengenai unit-unit sosial tertentu. Dalam mengangkat penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pendekatan kualitatif deskriptif akan digunakan penulis sebagai pendekatan untuk mengetahui kedisiplinan siswa penghafal Al-Qur’an dan implementasi konseling individu dengan teknik self management dan teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) kedisiplinan siswa penghafal Al-Qur’an di SMP Sains Cahaya AL-Qur'an siswa dapat mengatur waktu sebaik mungkin yang disesuaikan antara kegiatan sekolah, pondok pesantren sehingga berdampak pada jumlah hafalannya, mentaati aturan yang telah disepakati. (2) implementasi konseling individu dilakukan 2 minggu sekali di ruangan BK dengan teknik self management. Tahapan teknik self management yaitu tahap awal, tahap kegiatan, dan tahap akhir.

Actions (login required)

View Item