“Analisis Mekanisme Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah dI KSPPS BMT BAHTERA PEKALONGAN

Yakun, M. Akhsanu (2023) “Analisis Mekanisme Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah dI KSPPS BMT BAHTERA PEKALONGAN. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4218068_Bab I_Bab V.pdf Download (7MB)
	Text 4218068_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

M. AKHSANU YAKUN. Analisis Mekanisme Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penurunan anggota pembiayaan dan terdapat anggota yang mengalami Non Performing Financing (NPF) di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji mekanisme pembiayaan, faktor penyebab pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan serta bagaimana cara dan upaya yang diambil untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana mekanisme pembiayaan di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan? 2) apa faktor penyebab pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan? 3) Bagaimana cara penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan?. Tujuan Penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bagaimana mekanisme pembiayaan di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan 2) untuk mengerahui faktor penyebab pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan 3) untuk mengetahui upaya menyelesaikan pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Bahtera Peklaongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer maupun skunder. Dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan bagian manajer pembiayaan, staff pembiayaan dan staff remedial KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa 1) mekanisme pembiayaan di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan adanya syarat dan ketentuan umum bagi calon anggota 2) faktor penyebab pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan selama ini disebabkan oleh anggota, baik murni karena unsur kesengajaan maupun ketidaksangajaan. 3) upaya penyelesaian pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan yaitu terdiri dari beberapa proses dan tahapan. Proses dan tahapan tersebut berdasarkan tunggakan pembayaran anggota . Kolektabilitas 1-2 yaitu upaya antisipasi pembiayaan bermasalah yaitu dengan pendekatan petugas bank dan anggota serta upaya mengingatkan waktu pembayaran, kolektabilitas 3-4 yaitu upaya penyelamatan pembiayaan bermasalah dengan restrukturasi penurunan angsuran anggota, kolektabilitas 5 yaitu upaya penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan menjual agunan milik anggota baik dengan cara litigasu maupun non litigasi, dan mengcover pembiayaan anggota dengan pihak asuransi.

Actions (login required)

View Item