Ism Fi’l dalam Al-Qur’an (analisis naḤwiyah dan makna menurut Tafsir Jalalain)

Ifthon, Muhammad (2019) Ism Fi’l dalam Al-Qur’an (analisis naḤwiyah dan makna menurut Tafsir Jalalain). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
Cover, Bab I -V.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id/

Abstract

Dari awal lahirnya ilmu Naḥw kaidah ism, dan fi’l merupakan kaidah yang jauh berbeda. Tapi dalam pembahasan suatu kaidah ism dan fi’l menjadi satu kesatuan yaitu kaidah ism fi’l dimana kalimat berbentuk ism namun bermakna fi’l yang tidak terpengaruh dengan amil. Al-Qur’an sebagai firman Allah di dalamnya juga mengandung kaidah ism fi’l, contohnya dalam Al-Qur’an Surat Al- Mu’minun ayat 36. Sebagai sumber utama Al-Qur’an peneliti menggunakan kitab tafsir Jalalain. Kitab tafsir Jalalain adalah salah satu kitab tafsir termashur di Indonesia. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mendiskripsikan analisis bentuk ism fi’il berdasarkan pembentukan lafaznya dalam Al-Qur’an tafsir Jalalain. Dan mendiskripsikan analisis makna lafaz dalam Al-Qur’an tafsir Jalalain. Skripis ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang difokuskan pada penelitian pustaka (library research) yang mengambil teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Yang dimaksudkan untuk mengambil data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yaitu Al-Qur’an tafsir Jalalain, kitab dan buku ilmu Naḥw serta buku-buku ilmu Semantik. Hasil penelitian menemukan tujuh bentuk ism fi’l yang terdapat dalam QS Al-Mu’minūn ayat 36, QS Al-Qiyāmah ayat 33, QS. Al-Isrā ayat 23, QS Al-Ahqāf ayat 17, QS. Al-Anbiyā ayat 67, QS Al-Hāqqah ayat 19, QS Al-An’ām ayat 150, QS Al-Aḥzāb ayat 18, QS Yūsuf ayat 23 dan QS Al-Qaṣaṣ ayat 82.. Secara analisis Nahwiyah menunjukkan bahwa bentuk ism fi’il berdasarkan pembentukan lafaznya secara keseluruhan berbentuk ism fi’l murtajal karena dari awal sudah tercetak sebagai ism fi’l. Sedangkan secara analisis makna antara lafaz isim fi’il dengan lafaz tafsiran terjadi tiga macam hubungan makna yaitu sinonim (taraduf), Polisemi (Ta’adud al-ma’na) dan hipomini.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBasyir, MushoffaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Ism Fi’l, Naḥwiyah, Tafsir Jalalain
Subjects: 400 LANGAUGE (BAHASA) > 490 Other Languages (Bahasa-bahasa Lain) > 492.7 Arabic/Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Muhammad Alghiffary
Date Deposited: 18 May 2020 03:28
Last Modified: 13 Jan 2021 09:26
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/524

Actions (login required)

View Item View Item