Izza, Nurul (2023) Pembagian Warisan Secara Rata Antara Anak Laki-Laki Dan Perempuan Berdasarkan Musyawarah Mufakat Di Desa Kuripan Lor Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Perspektif Hukum Islam. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1119107_COVER_BAB I DAN BAB V-fix.PDF Download (22MB) |
|
Text
1119107_FULL TEXT-fix.PDF Restricted to Registered users only Download (22MB) |
Abstract
ABSTRAK Izza,Nurul,2023, Pembagian Warisan Secara Rata Antara Anak Laki-Laki Dan Perempuan Berdasarkan Musywarah Mufakat di Desa Kuripan Lor Kecamatan Pekalongan Selatan Perspektif Hukum Islam Skripsi. Prodi/Fakultas: HKI/Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dosen Pembimbing: Jumailah, S.H.I, M.S.I. Dalam kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari masalah harta khususnya mengenai pembagian harta warisan. Masyarakat Kuripan Lor Pekalongan Selatan yang mayoritas beragama Islam, salah satu fenomena unik yang akan dibahas yakni pembagian warisan secara rata antara ahli waris laki-laki dan perempuan. Di Desa Kuripan Lor meskipun tidak semua masyarakatnya membagi pembagian harta warisannya secara 2:1 namun ada pula pembagian yang dilakukan secara 1:1 dengan berbagai alasan yang mengharuskan mereka untuk membagi harta waris secara rata. Mereka memiliki pemahaman, dan keyakinan yang beragam kemudian pola tersebut digunakan dalam jangka waktu lama. Pembagian waris secara rata antara ahli waris laki-laki dan ahli waris perempuan telah danggap sebagai solusi untuk mencegah terjadinya persengketaan antara ahli warisnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Yuridis Empiris, dengan mengkaji perilaku masyarakat secara langsung dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif meliputi antara lain: reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, Kondisi mayoritas yang terjadi adalah dimana keluarga yang mebagi harta waris secara rata dengan banyaknya faktor seperti kurangnya pemahaman tentang kewarisan, ahli waris dianggap telah membantu biaya hidup serta pendidikan adik-adiknya, dan keadaan ekonomi ahli waris lebih rendah. Dalam praktik pembagian harta waris yang dilakukan oleh beberapa masyarakat Desa Kuripan Lor udah sesuai pada pasal 183 bahwa “para ahli waris dapat bersepakat melakukan perdamaian dalam pembagian harta warisan setelah masing-masing menyadari bagiannya”. Berdasarkan keterangan tersebut maka pembagian harta waris sah bila mana setiap ahli waris secara rela membaginnya dengan cara kekeluargaan atau perdamaian sesuai dengan kesepakatan setiap pihak yang terkait. Dengan ketentuan sudah mengetahui pembagian masing-masing menurut ilmu faraidh. Bahkan, berdaarkan hal terebut sah bilamana ada di antara ahli waris yang merelakan atau menggugurkan haknya dalam pembagian harta warisan itu untuk diserahkan kepada ahli waris yang lain. Meskipun dengan latar belakang yang berbeda mengapa mereka membagi warisan dengan sistem 1:1. Kata kunci : Waris Rata, Maqashid Syariah
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Waris Rata, Maqashid Syariah | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 28 Nov 2023 09:00 | ||||||||
Last Modified: | 28 Nov 2023 09:00 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/5243 |
Actions (login required)
View Item |