Upaya Guru Dalam Meningkatkan Pemahaman Pendidikan Seksual Melalui Alat Permainan Edukatif Boneka Tangan Di Ra Muslimat Surobayan Kabupaten Pekalongan

Milatina, Dina (2023) Upaya Guru Dalam Meningkatkan Pemahaman Pendidikan Seksual Melalui Alat Permainan Edukatif Boneka Tangan Di Ra Muslimat Surobayan Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2419076_COVER_BAB I & BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 2419076_FULL TEXT.pdf Download (3MB)

Abstract

Pendidikan seksual merupakan jenis pendidikan yang mengajarkan bagaimana menjaga kebersihan tubuh, mengenal anggota tubuh dan fungsinya, memahami perbedaan laki-laki dan perempuan, memahami sentuhan yang pantas dan tidak pantas serta etika dalam tingkah laku. Pendidikan seksual anak usia dini itu sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan pemahaman pendidikan seksual anak melalui alat permainan edukatif boneka tangan di RA Muslimat Surobayan yaitu 1)Upaya guru dalam meningkatkan pemahaman pendidikan seksual melalui alat permanan edukatif di RA Muslimat Surobayan Kabpuaten Pekalongan 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan pemahaman pendidikan seksual bagi peserta didik melalui media alat permainan edukatiif di RA Surobayan Kabpuaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles & Huberman yang terdiri dari 4 tahapan diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verfikasi data. Hasil penelitiannya yaitu upaya yang dilakukan oleh guru RA Muslimat Surobayan antara lain : 1. a) menyusun RPPH yang terkait dengan pendidikan seksual anak usia dini b) Memberikan stimulus sebagai pengetahuan dasar pendidikan seksual. c) Menggunakan alat permainan edukatif boneka tangan. 2. Faktor yang mendukung pemahaman pendidikan seksual anak : a) alat peraga b) suasana pembelajaran yang menyenangkan. 3. Faktor yang menghambat pemahaman pendidikan seksual anak : a) kurangnya minat anak untuk belajar, b)kurangnya kreatiftas guru, c) pendidikan seksual belum masuk pada kurkulum inti.

Actions (login required)

View Item