Implementasi akad wadiah pada simpanan ziarah walisongo di kopsim NU Batang (Kajian atas fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000)

Isomudin, Isomudin (2016) Implementasi akad wadiah pada simpanan ziarah walisongo di kopsim NU Batang (Kajian atas fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000). Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2012113026 I_SOMUDIN BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (9MB)
	Text 2012113026 I_SOMUDIN BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (19MB)

Abstract

Simpan ziarah walisongo merupakan simpanan yang penyetorannya setiap bulan sesuai perjanjian dalam waktu tertentu dan akan bila rutin akan mendapatkan bonus berupa ziarah gratis. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu membahas tentang bagaimana mekanisme pada Produk Simpanan ziarah walisongo di KOPSIM NU Batang dan kesesuaian fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesesuaian fatwa DS SN No.02/DSN-MUI/IV/2000 pada produk simpanan ziarah walisongo di KOPSIM NU Batang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), Maka penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati. Súmber data diperoleh melalui sumber date primer, dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan analisis data induktif dan analisis data deskripif. Maka penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data diperoleh melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya melalui servasi wawancara, dan dokumentai. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan analisis data induktif dan analisis data deskrip f Hasil dalam penelitian ini yaitu bahwa simpanan ziarah walisongo di KOPSIM NU Batang menggunakan akad wadiah, namun belum sesuat dengan fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000 karena bonus ditentukan diawal akad dan tercantum ketentuan dalara brosur tabungan, ini menimbulkan ketidaksesuaian iantara penerapan akad vadiah pada simpanan ziarah walisongo di KOPSIM NU Batang dengan fatwa DSN No.01/DSN-MULIV 2000 Didalam cori-teori yang melandass akad wadiah, bahwa dalan farwa raenunjukan bahwa bonus tidak di isyaratakan dan tidak dikatakan di awal sload Maka dari itu, dalam pembenanan kesesuaian penerapan kad wadah perlu ditekankan lagi supaya terlaksama penerapan yang semai dengan pada fatau DSN No 0 DSN-MUFIV/2000

Actions (login required)

View Item