Perkawinan Siri Di Kalangan Janda Yang Menopause (Studi Di Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan)

Ikhsan, Wahyu Khoirul (2023) Perkawinan Siri Di Kalangan Janda Yang Menopause (Studi Di Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1118123_COVER_BAB 1 DAN BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1118123_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Wahyu Khoirul Ikhsan NIM 1118123, Siri Marriage Among Menopausal Widows in Sengare Village, Talun District, Pekalongan Regency. Supervisor: Dr. H. Mohammad Hasan Bisyri, M.Ag. Siri marriages are marriages that are not registered with the PPN, however siri marriages are still widely carried out, especially among menopausal widows. In Sengare Village, there are 3 couples who carry out siri marriages on menopausal widows which is not in accordance with Article 45 paragraph (1) PP No. 9 of 1974. Law no. 1 of 1974 Article 2 clauses (1) and (2). Based on this phenomenon, the aim of this research is to determine the legal awareness of couples practicing siri marriages among menopausal widows in Sengare Village, Talun District, Pekalongan Regency and to analyze the reasons that encourage siri marriages among menopausal widows in Sengare Village, Talun District, Pekalongan Regency. This type of research is empirical juridical field research with a qualitative approach. The primary data source for this research is unregistered married couples in menopausal widows, and the secondary data source is information obtained from research results, library materials, results of previous research, scientific journals and data that supports and draws conclusions. The results of the research concluded that: Legal awareness in Sengare Village, Talun District, Pekalongan Regency is low and 4 indicators that influence the low legal awareness of the people of Sengare Village, Talun District, Pekalongan Regency (a) Knowledge of each couple regarding registering unregistered marriages is still low (b) understanding of the law in unregistered marriage couples in low widows (c) the couple's attitude is breaking the law (d) the legal behavior of unregistered marriage couples in widows does not reflect legal awareness behavior. There are three reasons that encourage unregistered marriages among menopausal widows, namely: low education, economic reasons and avoiding adultery. The reasons given by couples are that they cannot live alone, they have difficulty earning their own living and they assume that there are no legal consequences for marriage because they have already reached menopause. ABSTRAK Wahyu Khoirul Ikhsan NIM 1118123, Perkawinan Siri Di Kalanan Janda yang Menopause Di Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. Pembimbing: Dr. H. Mohammad Hasan Bisyri, M.Ag. Perkawinan siri merupakan perkawinan yang tidak dicatatkan di PPN, namun perkawinan siri masih banyak dilakukan khusunya pada janda yang menopause di Desa Sengare terdapat 3 pasangan yang melakukan perkawinan siri pada janda yang menopause yang tidak sesuai dengan Pasal 45 ayat (1) PP No. 9 Tahun 1974. UU No. 1 Tahun 1974 Pasal 2 ayai (1) dan (2). Berdasarkan fenomena tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran hukum pasangan praktik perkawinan siri pada janda yang menopause di Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan dan menganalisis alasan yang mendorong perkawinan siri pada janda yang menopause di Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer penelitian ini adalah para pasangan perkawinan siri pada janda yang menopause, dan sumber data sekunder informasi yang diperoleh dari hasil penelitian, bahan pustaka, hasil penelitian terdahulu, jurnal ilmiah dan data yang mendukung dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Kesadaran hukum di Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan rendah dan 4 indikator yang mempengaruhi rendahnya kesadaran hukum masyarakat Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan (a) Pengetahuan dari masing-masing pasangan terkait pencatatan perkawinan siri masih rendah (b) pemahaman hukum pada pasangan perkawinan siri pada janda rendah (c) sikap pasangan yaitu melangar hukum (d) perilaku hukum pasangan perkawinan siri pada janda tidak mencerminankan perilaku sadar hukum. Alasan yang mendorong pelaku perkawinan siri pada janda yang menopause ada tiga yaitu: rendahnya pendidikan, ,alasan ekonomi dan menghindari zina. Alasan para pasangan yaitu tidak bisa hidup sendirian, kesusahan mencari nafkah sendiri dan mereka sudah beranggapan tidak ada akibat hukum dari pernikahan karena sudah menopuase.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBisyri, HasanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Kesadaran Hukum, Perkawinan SiriKeywords: Legal Awareness, Siri Marriage
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 29 Nov 2023 02:25
Last Modified: 29 Nov 2023 02:25
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/5316

Actions (login required)

View Item View Item