Furqon, Muhammad (2023) Fenomena flexing content creator muslim di instagram (studi kasus akun @jhonlbf). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
3419135_Cover_Bab I & Bab V-1.pdf Download (1MB) |
|
Text
3419135_Full Text-1.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Dunia sekarang ini tengah memasuki situasi ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas. Vlogger, Influencer, Content Creator, YouTuber, Tiktokers, dan lainnya yang menampilkan aktivitas flexing atau memamerkan kekayaannya banyak yang muncul di era disrupsi ini. Fenomena flexing muncul di era milenial yang kemudian digunakan sebagai konten foto atau video dan bagikan di media sosial seperti Facebook, Tiktok, Instagram, Twitter dan Youtube. Kegiatan flexing dianggap tidak memenuhi nilai etis, yang kemudian memunculkan banyak perbincangan dan kritik. Fenomena flexing ini telah banyak masuk di kalangan Content Creator Muslim salah satunya akun Instagram @jhonlbf. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana fenomena flexing content creator muslim akun @jhonlbf di platform media sosial instagam? danBagaimana makna yang terkandung dalam kegiatan flexing content creator muslim akun instagram @jhonlbf? Tujuan penelitian untuk mengetahui Untuk mengetahui fenomena flexing yang dilakukan oleh content creator muslim akun @jhonlbf di platform media sosial instagram dan mengetahui makna yang terkandung dalam kegiatan flexing di akun @jhonlbf. Manfaat penelitian ini menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya di bidang komunikasi islam dan dapat memberi referensi bagi pembaca maupun peneliti yang kedepannya dapat memahami mengenai flexing yang dilakukan oleh content creator muslim di media sosial dan memahami flexing dari perspektif ajaran Islam. Teori yang digunakan oleh penliti dalam penelitin ini yaitu Teori Hiperrealitas Jean Baudrillard. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif kepustakaan (library research) dan pendekatan yang dilakukan dengan Grand Theory Hiperreality. Metode pengumpulan data berupa observasi dengan cara menonton penuh konsentrasi pada postingan flexing yang menjadi objek dalam penelitian dan metode dokumentasi, yaitu tangkapan gambar unggahan foto atau video di akun @jhonlbf yang berkaitan dengan fenomena flexing. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan ialah analisis semiotika naratif Greimas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa di akun Instagram @jhonlbf ditemukan beberapa fenomena konten flexing didalamnya yang memiliki makna. Makna yang ditemukan yaitu sebagai bentuk marketing dan motivasi untuk masyarakat. Adapun keberhasilan makna tentang konten flexing yang dibuat oleh akun @jhonlbf adalah masyarakat tau seorang Jhon LBF memang pada dasarnya seorang yang dermawan walaupun dirinya memberikan citra dengan gayanya yang nyentrik di media sosialnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Flexing, content creator, hiperrealitas, instagram, dan akun @jhonlbf | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 29 Nov 2023 04:19 | ||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2024 02:35 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/5394 |
Actions (login required)
View Item |