Analisis Pertimbangan Menghindarkan Mafsadat Dalam Penolakan Dan Pemberian Dispensasi Nikah Oleh Hakim Pengadilan Agama Kajen

PUTRI, SHAFINA NUR IKA (2023) Analisis Pertimbangan Menghindarkan Mafsadat Dalam Penolakan Dan Pemberian Dispensasi Nikah Oleh Hakim Pengadilan Agama Kajen. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

This is the latest version of this item.

[img] Text
1118153_cover bab 1 bab 5 dp.pdf

Download (8MB)
[img] Text
1118153_full text (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
Official URL: Http://perpustaka.uingusdur.ac.id/

Abstract

Dispensasi nikah yang dikeluarkan oleh pengadilan agama kepada pemohon pada umumnya adalah untuk menghindarkan pada sesuatu yang muḍarat atau mafsadat, sebagaimana putusan yang dipilih penulis meliputi Putusan (ditolak) Nomor: 209/Pdt.P/2023/PA.Kjn., 248/Pdt.P/2022/PA.Kjn. dan Putusan (dikabulkan) Nomor: 185/Pdt.P/2022/PA.Kjn., Nomor: 391/Pdt.P/2021/PA.Kjn. Keempat putusan tersebut ditolak dan dikabulkan oleh hakim dengan pertimbangan hukum yang sama karena adanya unsur menghindarkan mafsadat padahal alasan permohonannya berbeda-beda. Fenomena ini menarik kiranya dikaji lebih lanjut tentang analisis kriteria pertimbangan menghindarkan mafsadat dalam penolakan dan pemberian dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kajen. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan, data primer: Al-Qur’an, Hadits, peraturan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, yang merupakan Undang-undang perubahan atas Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dan surat penetapan yang diteliti. Data sekunder: buku-buku ulasan yang berhubungan dengan masalah yang diangkat penelitian ini, yaitu mengenai pertibangan menolak mafsadah dalam pemberian dispensasi nikah. Pengumpulan data dengan dengan studi dokumen yang meliputi studi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknis analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis kualitatif model interaktif. Penelitian ini menunjukkan alasan pemohon dalam mengajukan permohonan dispensasi menikah di Pengadilan Agama Kajen yang paling utama adalah diantaranya karena hubungan pasangan sudah erat dan takut melakukan hal-hal yang tidak diinginkan; pemohon telah hamil; serta pemohon telah akil baligh, siap menjadi ibu rumah tangga. Pertimbangan hakim Pengadilan Agama dalam memutus menolak dan mengabulkan perkara permohonan dispensasi nikah menggunakan pertimbangan hukum dan memperkuatnya dengan pertimbangan menghindarkan mafsadah-nya dengan penggunaan kaidah "menolak kemuḍaratan lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan” dengan kriteria dalam putusan ditolak: pemohon belum siap untuk melangsungkan pernikahan, berpotensi menimbulkan perceraian. Sedangkan putusan dikabulkan: pasangan saling mengenal, mencintai serta tidak dapat dipisahkan lagi, apabila tidak segera dinikahkan khawatir timbul mafsadat berkelanjutan. Kata Kunci: Pertimbangan Hakim; Mafsadat; Dispensasi Nikah

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorQomariyah, SitiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pertimbangan Hakim; Mafsadat; Dispensasi Nikah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 05 Mar 2024 02:30
Last Modified: 05 Mar 2024 02:30
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/5466

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item