Budaya hukum cerai talak di bawah tangan dan akibat hukumnya terhadap hak isteri dan anak (Studi di Kelurahan Pasirkrartonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan)

Septiani, Eky Fallh (2021) Budaya hukum cerai talak di bawah tangan dan akibat hukumnya terhadap hak isteri dan anak (Studi di Kelurahan Pasirkrartonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan). Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

[img] Text (Thesis)
5119002-Bab1&5.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Thesis)
5119002-Full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Pernikahan bertujuan untuk membentuk sebuah rumah tangga yang sakinah, mawadah, warrahmah. Namun, apabila dalam suatu rumah tangga terjadi pertengkaran dan tidak dapat untuk rukun kembali jalan yang terbaik adalah melalui perceraian (Talak). Talak sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yakni dalam Pasal 39 Ayat 9 (satu) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan bahwa talak hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan setelah pengadilan tersebut berusaha mendamaikan akan tetapi gagal. Namun, berbeda dengan kondisi di lapangan bahwa talak di bawah tangan masih terjadi di masyarakat yang mana hal tersebut tidak sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Mengapa cerai talak di bawah tangan masih dilakukan masyarakat kelurahan Pasirkratonkramat, bagaimana budaya hukum cerai talak di bawah tangan masyarakat kelurahan Pasirkratonkramat, bagaimana akibat hukum cerai talak di bawah tangan terhadap hak isteri dan anak. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui dan menganalisis tentang sebab terjadinya cerai Talak di bawah tangan yang dilakukan oleh masyarakat, untuk mengetahui dan menganalisis budaya hukum dalam praktik cerai talak di bawah tangan, untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum cerai talak yang dilakukan di bawah tangan terhadap hak isteri dan anak Penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu yang sudah ada. Pada penelitian terdahulu hanya dibahas mengenai sah atau tidaknya talak dibawah tangan menurut Hukum Islam dan Hukum Positif. Sedangkan dalam penelitian ini selain menelaah tentang Budaya hukum talak di bawah tangan dan menganalisis implikasi dari talak dibawah tangan tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan Sosio Legal Studies dengan sifat penelitian kualitatif. Informan Kunci pada penelitian ini yaitu pelaku talak di bawah tangan dan kroscek dilakukan terhadap orang tua, masyarakat, tokoh agama dan aparat setempat.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara yang dipilih secara purposive. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari data-data yang ada. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori budaya hukum yang dielaborasikan dengan teori interkasionisme simbolik. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, cerai talak di bawah tangan disebabkan karena pola pikir masyarakat tentang cerai di bawah tangan, keterbatasan ekonomi dan waktu, kebiasaan masyarakat. Kedua, budaya hukum cerai talak di bawah tangan didasari atas pemahaman masyarakat tentang cerai talak di bawah tangan, adanya nilainilai budaya patriarkhi, serta sikap masyarakat yang mengabaikan aturan perundangan tentang cerai talak. Ketiga, cerai talak di bawah tangan mempunyai akibat hukum pada hak isteri dan anak pasca perceraian, yang mana dengan dilakukannya cerai talak di bawah tangan isteri dan anak tidak dapat memperoleh hak-haknya.

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSofiani, TrianaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorBisyri, M. HasanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Budaya Hukum, Cerai Talak, Bawah Tangan, Akibat Hukum
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 29 Nov 2023 10:15
Last Modified: 29 Nov 2023 10:34
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/5482

Actions (login required)

View Item View Item