Perferensi anggota kelompok swadaya masyarakat ( KSM) terhadap minat pembentukan unit pengelola keuangan (UPK) syariah (Studi kasus kelurahan Gumawang Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan)

Masfufa, Hana (2016) Perferensi anggota kelompok swadaya masyarakat ( KSM) terhadap minat pembentukan unit pengelola keuangan (UPK) syariah (Studi kasus kelurahan Gumawang Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2013112127 HANA MASFUFA BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (14MB)
	Text 2013112127 HANA MASFUFA BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (28MB)

Abstract

Program PNPM Mandiri menspelkan scalling ap (pengembangan yang lebih kms) dari program-program peninggalangan Itemminkinan pada ora sebelumnya. PNPM Mandiri diggas untuk menjadi payung (koordinasi) dari pulukan program penanggulangan kensiskinan dari berbagai departemen yang ada pada saat itu, khunnya yang menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat (community development) sebagai pendekatan operasionalnya. Kelurahan Gumawang Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu kelurahan yang mendapatkan proyek program PNPM tersebut. Salah satu program dari PNP tersebut adalah pinjaman dana bergulir yang dikelola oleh Unit Pengelola Keuangan (UPK). Dalam pelaksanaannya Unit Pengelola Kenangan (UPK) di Kelurahan Gumawang ini dalam bertransaksi masih menggunakan pola pembiayaan konvensional. Padahal potensi untuk pengembangan pinjaman dana bergulir dengan pola pembiayaan syariah di Kelurahan Gumawang ini cukup kompeten. Disamping Kelurahan Gumawang merupakan deerah dengan penduduknya mayoritas Muslim, tingkat kebutuhan anggota KSM akan pinjaman sebagai modal usab tergolong tinggi, serta dalam jangka panjang menghindari ke kekhawatiran UPK kan adanya pengembalian pinjaman yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Menget ui sistem manajemen kerja Unit Pengelola Keuang (UPK) dalam mengelola pinjaman dana bergulir di Kelurahan Gumaw ng Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. 2). Mengetahui skin pit laman bergulir yang ditawarkan. Unit Pengelola Keuangan (UPK) Syariah. 3). Mengetahui preferensi anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Kelurahan Gumawang Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalan, angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa diperoleli 30% informan dalam hal ini anggota KSM, setuju akan pembentukan UPK syariah di Kelurahan Gumawang tersebut. Alasan yang dikemukakan antara lain. UPK Syariah dengan sistemnya, menawarkan produk pinjaman bagi hasil yang sepadan antara anggota KSM dengan UPK, dari hasil usaha yang dijalankan oleh anggota KSM. Di samping itu, anggota KSM berpendapat bahwa, tawaran produk pinjaman bergulir dari UPK Syariah tersebut sesuai dengan prinsip Islam, karena menggunakan akad-akad syariah. Sementara, 40% informan tidak setuju akan pembentukan UPK Syariah di Kelurahan gumawang tersebut. Alasan yang paling dominan dikemukakan oleh anggota KSM adalah terkait prosedur operasional syariah. Anggota KSM khawatir sistem yang ditawarkan oleh UPK Syariah menghambat sistem yang sudah ada sekarang yang memungkinkan berdampak pada usaha yang sedang dijalani oleh anggota KSM. Terakhir sisanya 30% informan tidak menunjukkan respon. Hal ini dikarenakan, anggota KSM tersebut belum sepenuhnya paham akan sistem operasional UPK Syariahı

Actions (login required)

View Item