Pengaruh labelisasi halal dan kode BPOM terhadap keputusan pembelian produk makanan dalam kemasan pada mahasiswa prodi ekonomi syariah STAIN Pekalongan

Nurjanah, Nunung (2016) Pengaruh labelisasi halal dan kode BPOM terhadap keputusan pembelian produk makanan dalam kemasan pada mahasiswa prodi ekonomi syariah STAIN Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2013112105 NUNUNG NURJANAH BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (14MB)
	Text 2013112105 NUNUNG NURJANAH BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (22MB)

Abstract

Pengarah Labelisasi Halal dan Kode BPOM terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan dalam Kemasan pada Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan. Skripsi Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Agus Fakhrina, M.S.I. Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan. Labelisasi halal dan kode BPOM adalah dua dari sekian banyak alternatif yang digunakan oleh konsumen untuk memilih produk, yaitu dilihat dari segi jamiran kehalalan dan kesehatan yang ada dalam produk makanan dalam kemasan. Keputusan Pembelian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, dalam hal ini peneliti menggunakan labelisasi halal dan kode BPOM sebagai variabel independen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel labelisasi balal dan kode BPOM terhadap keputusan pembelian produk makanan dalam kemasan pada mahasiswa prodi ekonomi syariah STAIN Pekalongan Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah dengan metode Stratified Random Sampling Penelitian ini menggunakan 100 responden yaitu mahasiswa aktif prodi ekonomi syariah STAIN Pekalongan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan labelisasi halal yang terdapat pada produk makanan dalam kemasan mempunyai hubungan dan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk makanan dalam kemusan, ditunjukkan dengan nilai Taung sebesar 5,003 dan tingkat signifikan 0,000<0,05. Kode BPOM yang terdapat pada produk makanan dalam kemasan tidak mempunyai hubungan dan secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk makanan dalan kemasan, ditunjukkan dengan nilai aag sebesar 1,672 dan tingkat signifikan 0,098 0,05 Dari hasil uji F dapat diketahui bahwa variabel independen (labelisasi halal dan kode BPOM) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (keputusan pembelian), dengan nilai Fhitime sebesar 29,826.

Actions (login required)

View Item