Relevansi Pemikiran Imam Al Ghozali Terkait Kesehatan Mental Dalam Pendidikan Islam

Fatkhuri, Fatkhuri (2022) Relevansi Pemikiran Imam Al Ghozali Terkait Kesehatan Mental Dalam Pendidikan Islam. Masters thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
5219023-Bab1&5.pdf

Download (10MB)
[img] Text
5219023-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Fatkhuri, NIM. 5219023. 2022. Relevansi Pemikiran Imam Al Ghozali Terkait Kesehatan Mental Dalam Pendidikan Islam. Tesis Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: (1) Dr. H. Muhlisin, M.Ag. (2) Dr. Hj. Susminingsih, M.Ag. Gangguan kesehatan mental yang menimpa manusia, disebabkan oleh struktur jasmani yang lemah, permasalahan dalam batin yang tidak segera mendapatkan solusi yang tepat, lingkungan yang tidak mendukung. Sampel dari gangguan mental yaitu kecemasan berlebihan, pesismis, marah berlebihan, dendam, iri, dengki, takabur, dan kufur. Maka dari itu pendidikan mempunyai peranan penting dan tepat guna untuk mengantisipasi gangguan mental. Fenomena gangguan mental dilihat dari ilmu agama Islam yaitu penyakit mental yang sering menyarang manusia, seperti sifat sombong, sifat riya’, kufur, frustasi, dan dengki. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa konsep kesehatan mental yang telah diformulasikan Imam Abu Hamid bin Muhammad bin Muhammad Al Ghozali Ath Thusi Asy Syafi’I dan menganalisa relevansi pemikirannya tentang kesehatan mental, yang dikontekstualisasikan dalam pendidikan Islam. Dalam penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif kepustakaan, yang terfokus dengan teknik interpretative-hermeneutika, yaitu menginterpretasikan teks yang ada dalam kitab Ihya’ ulumu ad diin, karya dari Hujatu al Islam Imam Abu Hamid bin Muhammad bin Muhammad Al Ghozali Ath Thusi Asy Syafi’i. Sumber data yang dijadikan basisnya yaitu data primer, data sekunder, dan data tersier. Teknik pengumpulan data dengan menghimpun literatur yang berkaitan dengan tema, mengkalsifikasi sumber, mengutip data-data yang sepesifikiasi dalam penelitian lengkap dengan sumbernya, dan mengkelompokan data berdasarkan sistematika penelitian. Konsep tauhid sangat relevan dengan tujuan dari pendidikan yaitu membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah ta’ala, tawakal mempunyai relevansi dengan pendidikan, karena tujuan dari pendidikan yaitu mewujudkan peserta didik yang berilmu dan kreatif, ilmu dan kreatif tidak mungkin diaplikasikan tanpa adanya jiwa yang tanang dan pikiran yang jernih, relevansi sikap sabar dan syukur dalam pendidikan yaitu dapat dilihat dari manfaat sikap sabar yang dapat mencetak peserta didik yang memiliki moral, tujuan pendidikan yaitu membentuk akhlak yang mulia, peserta didik yang melakukan tobat hatinya jernih dan bercahaya kembali, dengan hati yang bercahaya membuka lebar-lebar pintu pengembangan potensi, tujuan dari pada pendidikan yaitu menyadarkan peserta didik akan potensipotensinya yang masih terkubur, potensi yang masih samar. Relevansi kesehatan mental tersebut dengan pendidikan Islam yaitu mambangun manusia seutuhnya yang memiliki kapasitas intelektual yang memadahi, dengan tidak melupakan kondisi kesehatan mentalnya. Ahmad Saiful Bahri, NIM. 2052114032. 2018. The Relevance of Imam Al Ghozali's Thoughts Regarding Mental Health in Islamic Education. Thesis Master of Study Program Islamic Education, Post-Graduate Program UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Counselor: (1) Dr. H. Muhlisin, M.Ag. (2) Dr. Hj. Susminingsih, M.Ag. Mental health problems that affect humans are caused by a weak physical structure, mental problems that don't immediately get the right solution, and an environment that doesn't support them. Samples of mental disorders are excessive anxiety, pessimism, excessive anger, revenge, envy, jealousy, pride, and kufr. Therefore education has an important and effective role in anticipating mental disorders. The phenomenon of mental disorders seen from Islamic religious knowledge is mental illness that often attacks humans, such as arrogance, riya', kufr, frustration, and envy. The purpose of this study is to analyze the concept of mental health that has been formulated by Imam Abu Hamid bin Muhammad bin Muhammad Al Ghozali Ath Thusi Asy Syafi'I and analyze the relevance of his thoughts on mental health, contextualized in Islamic education. This study uses a qualitative approach to literature, which focuses on interpretative-hermeneutic techniques, namely interpreting the text in the book Ihya' ulumu ad diin, the work of Hujatu al Islam Imam Abu Hamid bin Muhammad bin Muhammad Al Ghozali Ath Thusi Asy Shafi'i. The data sources used as the basis are primary data, secondary data, and tertiary data. Data collection techniques by collecting literature related to the theme, classifying sources, citing specific data in the research complete with the source, and grouping data based on research systematics. The concept of monotheism is very relevant to the purpose of education, namely to form students who believe and fear Allah ta'ala, Tawakal has relevance to education, because the purpose of education is to create knowledgeable and creative students, knowledge and creativity cannot be applied without a calm soul and a clear mind, the relevance of patience and gratitude in education, namely that it can be seen from the benefits of patience which can produce students who have morals, the purpose of education is to form noble morals, students who repent their hearts are clear and radiant again, with a luminous heart opening wide the door to potential development, The purpose of education is to make students aware of their potentials that are still buried, potentials that are still vague. The relevance of mental health to Islamic education is to develop a complete human being who has sufficient intellectual capacity, without forgetting his mental health condition. With this attitude students are able to adapt to all conditions of the times, and are able to act as normal humans in general, and are able to carry out individual and social activities in a balanced manner.

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuhlisin, MuhlisinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorSusminingsih, SusminingsihUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Kesehatan Mental, Perilaku, Pendidikan Agama Islam. Keywords : Mental Health, Behavior, Islamic Religious Education.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan
Divisions: Pascasarjana > Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 12 Dec 2023 09:58
Last Modified: 12 Dec 2023 09:58
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/6122

Actions (login required)

View Item View Item