Fitrotunnisa’, Fitrotunnisa’ (2023) Ketahanan Keluarga Pasangan Beda Agama Di Desa Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Masters thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
5119009-Bab1&5.pdf Download (5MB) |
|
Text
5119009-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Fitrotunnisa’, NIM. 5119009. 2023. Ketahanan Keluarga Pasangan Beda Agama Di Desa Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, Tesis Magister Hukum Keluarga islam, Program Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Maghfur, M.Ag. (2) Dr. H. Ali Trigiyatno, M.Ag. Dalam ajaran agama, pasangan dengan keyakinan agama yang berbeda tidak dapat melangsungkan perkawinan. Hal tersebut juga sesuai dengan UndangUndang Perkawinan No 1 Tahun 1974 dan KHI. Karena larangan tersebut, dalam masyarakat heterogen di Indonesia tidak jarang dijumpai pasangan beda agama melakukan perkawinan dengan cara melakukan konversi agama dan kemudian kembali kepada agama semula pasca perkawinan dilangsungkan. Pada dasarnya agama menjadi faktor paling penting dalam mempengaruhi ketahanan sebuah keluarga. Karena untuk mencapai keluarga yang harmonis dalam membangun ketahanan keluarga salah satunya adalah karena keyakinan agama yang sama antar anggota keluarga. Masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah Bagaimana ketahanan keluarga pasangan beda agama di Desa Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan? Faktor apa saja yang mempengaruhi ketahanan keluarga pasangan beda agama di Desa Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan?. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan keluarga pasangan beda agama serta untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Uji validasi data yang digunakan berupa triangulasi metode dan sumber. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Analisis datanya deskriptif dengan tiga jalur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan (1) Mengacu pada teori relasi sosial dan indikator-indikator ketahanan keluarga, antara lain diukur dari legalitas perkawinan dan keutuhan keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonominya, ketahanan sosial-psikologis, dan ketahanan sosial-budaya. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga pasangan beda agama, antara lain karena rendahnya tingkat keagamaan dan minimnya pemahaman agama, perasaan emosional pasangan, serta faktor lingkungan sosial. Fitrotunnisa’, NIM. 5119009. 2023. The Resilience Of Families Of Different Religious Couples in The Village of Linggoasri, Kajen Sub-District, Pekalongan District. Master’s Thesis in Islamic Family Law, Postgraduate Program of UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Supervisors: (1) Prof. Dr. Maghfur, M.Ag. (2) Dr. H. Ali Trigiyatno, M.Ag. According to religious teachings, couples with different religious beliefs cannot marry. This is also in accordance with the Marriage Law No. 1 of 1974 and KHI. Because of this prohibition, in a heterogeneous society in Indonesia, it is not uncommon to find interfaith couples marrying by converting religions and then returning to their original religion after the marriage takes place. Basically, religion is the most important factor in influencing the resilience of a family. Because one of the reasons for achieving a harmonious family and building family resilience is that family members share religious beliefs. The problem that arises in this study is how is the resilience of families of interfaith couples in Linggoasri Village, Kajen District, Pekalongan Regency? What factors influence the resilience of families of interfaith couples in Linggoasri Village, Kajen District, Pekalongan Regency? This study aims to analyze the resilience of families of interfaith couples and what factors influence it. This type of research is field research with a qualitative approach. The data validation test used is in the form of method and source triangulation. Data collection through interviews and observation. The data analysis is descriptive with three paths; data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research produces (1) Refers to the theory of social relations and indicators of family resilience, which are measured, among others, by the legality of marriage and family integrity, physical resilience, economic resilience, sociopsychological resilience, and socio-cultural resilience. (2) Factors affecting the resilience of families of interfaith couples, among others, due to the low level of religion and the lack of understanding of religion, the emotional feelings of partners, and social environmental factors.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Beda Agama, Keluraga Beda Agama, Ketahanan Keluarga. Keyword: Different Religion, Interfaith Families, Family Resilience. | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Magister Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2023 09:00 | ||||||||||||
Last Modified: | 14 Dec 2023 09:00 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/6151 |
Actions (login required)
View Item |