Akibat hukum pembatalan pernikahan(studi atas putusan pengadilan agama Pemalang No.24/Pdt.G/2007/PA.PML)

Ratnawati, Arziah Dwi Arum (2023) Akibat hukum pembatalan pernikahan(studi atas putusan pengadilan agama Pemalang No.24/Pdt.G/2007/PA.PML). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1119029_COVER_BAB I DAN BAB V.PDF

Download (22MB)
[img] Text
1119029_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Perkawinan dianggap sah apabila terpenuhinya syarat dan rukunya. Salah satu rukun nikah adalah wali dalam pernikahan, pada contoh kasus yang terjadi ialah di Desa Pagergunung dimana terdapat praktik perwalian yang dilakukan oleh saudara ibu sekandung. Kemudian terjadinya pemabatalan perkawinan melalui pihak KUA. Setelah itu mengakibatkan jatuhnya putusan No. 24x/Pdt.G/2007/PA.Pml. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dasar hukum pertimbangan hakim dalam memutus perkara nomor 24/Pdt.G/2007/PA.PML tentang pembatalan pernikahan. Untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum putusan Pengadilan Agama Pemalang nomor 24/Pdt.G/2007/PA.PML tentang pembatalan pernikahan dari wali yang tidak sah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Yuridis Normatif dengan pendekatan kasus (case approach) dielaborasi dengan pendekatan UndangUndang. Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer berupa hasil wawancara, dan sekunder dalam sumber data sekunder terdiri dari bahan hukum primer, Bahan hukum skunder dan bahan hukum tersier. Analisis yang digunakan preskriftif adalah menguraikan data serta memberikan arahan, solusi, maupun saran dari data sebelumnya.. Hasil penelitian yang didapat ialah: Dasar hukum pertimbangan hakim dalam memutus perkara nomor 24/Pdt.G/2007/PA.PML tentang pembatalan pernikahan dan majelis hakim memutus perkara dengan memfaskh perkawinan penggugat dengan tergugat karena perkawinan dilangsungkan dengan wali yang tidak berwenang bukan dari garis ayah (nasab). Karena wali yang tidak sah maka rukun dan syarat dalam pernikahan tidak perpenuhi sehingga pernikahan fasakh. Akibat hukum jatuhnya putusan pembatalan perkawinan, oleh Pengadilan Agama Kabupaten Pemalang Nomor 24/Pdt.G/2007/PA.Pml, terdapat 2 akibat: Akibat hukum jatuhnya putusan pembatalan perkawinan dari Pengadilan Agama Kabupaten Pemalang terhadap status suami dan istri adalah diantara keduanya dianggap tidak pernah terjadi perkawinan. Akibat hukum jatuhnya putusan pembatalan perkawinan dari Pengadilan Agama Kabupaten Pemalang terhadap status anak adalah status hukum secara resmi sebagai anak kandung mereka, artinya status anak tetap memiliki hubungan hukum dengan ibu dan ayahnya sehingga anak-anak tersebut berhak pula menjadi ahli waris dengan orang tua mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBisyri, Mohammad HasanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Wali nikah, pembatalan pernikahan, akibat hukum
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 19 Dec 2023 04:05
Last Modified: 05 Feb 2024 08:13
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/6287

Actions (login required)

View Item View Item