Analisis Perlindungan Konsumen terhadap Penggunaan Kartu E-Money TapCash Prespektif Hukum Ekonomi Syariah

Nurul, Ilma (2021) Analisis Perlindungan Konsumen terhadap Penggunaan Kartu E-Money TapCash Prespektif Hukum Ekonomi Syariah. Diploma thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1217105-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 1217105-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Ilma, Nurul. (1217105). 2021. “Analisis Perlindungan Konsumen terhadap Penggunaan Kartu E-Money TapCash Prespektif Hukum Ekonomi Syariah”. Skripsi Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Pembimbing Dr. H. Mohammad Fateh, M.Ag. Fatwa Dewan Syariah Nasional Indonesia Nomor 116/DSN-MUI/IX/2017 tentang Uang Elektronik dalam ketentuan khusus poin dua (2) menyatakan bahwa dalam hal kartu yang digunakan sebagai media elektronik hilang, maka jumlah nominal uang yang terdapat pada penerbit tidak boleh hilang. namun pada kegiatan yang berkaitan dengan transaksi penggunaan kartu e-money jika kartu tersebut hilang, maka pihak penerbit tidak bertanggung jawab sebab tidak adanya lembaga penjamin simpanan dan tidak terdapatnya identitas pemegang kartu pada penerbit. Maka penggunaan kartu uang elektronik (electronic money) diperlukan adanya perlindungan hukum bagi konsumen agar konsumen merasa terjamin dan adanya kepastian hukum terutama perlindungan konsumen itinjau dari Hukum Ekonomi Syariah. Berdasarkan uraiain tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penggunaan kartu e-money tapcash di Bank Syariah Mandiri dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap perlindungan hukum pengguna kartu e-money tapcash di Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan) dengan objek penelitian sistem penggunaan kartu e-money tapcash Bank Syariah Mandiri. Sumber data terdiri dari sumber data primer berupa wawancara dengan pihak staff Bank Syariah Mandiri dan pengguna kartu e-money tapcash Bank Syariah Mandiri, sumber data sekunder diperoleh dengan cara dokumentasi berupa data profil Bank Syariah Mandiri Pemalang, jurnal ilmiah, buku dan website yang berhubungan dengan penelitian ini. Analisis datanya menggunakan metode analisa analisis interaktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistem penggunaan kartu e-money tacash di Bank Syariah Mandiri ada tiga (3) mekanisme diantaranya adalah mekanisme pembuatan dan penerbitan kartu; mekanisme pengisian ulang (topup); serta mekanisme pembayaran yang menghubungkan pihak-pihak terkait. Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap sistem penggunaan kartu e-money tapcash di Bank Syariah Mandiri belum sesuai dengan prinsip syariah sebab tidak adanya akad yang dilakukan dalam transaksi pembelian kartu, dan tidak terdapatnya rlindungan hukum bagi konsumen apabila kartu tersebut hilang, sebab permasalahan kehilangan kartu tersebut tidak dapat diproses dan saldo di dalam kartu tersebut juga akan hilang sehingga pemegang kartu merasa dirugikan. Kata Kunci: Uang lektronik, Perlindungan Konsumen, Hukum Ekonomi Syariah

Actions (login required)

View Item