Penerapan akad hiwalah dalam mekanisme take over pembiayaan gadai emas di bank syariah mandiri cabang Pekalongan

Sakinah, Nur (2016) Penerapan akad hiwalah dalam mekanisme take over pembiayaan gadai emas di bank syariah mandiri cabang Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2012113093 NUR SAKINAH BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (9MB)
	Text 2012113093 NUR SAKINAH BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (21MB)

Abstract

Gadai emas merupakan salah satu produk yang dimiliki oleh Bank Mandiri Syariah Cabang Pekalongan. Pengalihan hutang atau biasa disebut take over merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh Bank Mandiri Syariah Cabang Pekalongan. Menurut data bahwa selama satu tahun terahir sebanyak 50 nasabah yang telah melakukan take over gadai emas ke Bank Mandiri Syariah Cabang Pekalongan. Take over dalam islam juga disebut dengan hiwalah atau pengalihan hutang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana mekanisme pembiayaan take over dalam pembiayaan gadai emas di BSM dan bagaimana penerapan akad hiwalah dalam penerapan pembiayaan take over gadai emas di BSM cabang Pekalongan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kesesuaian antara konsep hiwalah dalam islam dengan penerapan pembiayaan take over di BSM cabang Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui studi lapangan dengan cara mencatat dan mengumpulkan berbagai data dan informasi yang ditemukan dilapangan. Data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan cara yang pertama observasi dengan cara menagamati proses take over gadai emas, yang kedua wawancara dalam hal ini akan melawawancarai bagian Gadai Emas yaitu Bapak Saefudir. dan ketiga dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan dari berbagai sumber seperti buku dan brosur. Metode analisis data menggunakan metode analasisi deskriptif. Dari analisa yang dilakukan bahwa prosedur pembiayaan agar dapat diperoleh dengan mudah oleh calon nasabah dengan membawa fotocopi kartu tanda penduduk kemudian dalam waktu kurang lebih setengah jam dana dapat dicairkan. Selain itu nasabah juga bisa memindahkan pembiayaan gadai emas ke Bank Mandiri Syariah Cabang Pekalongan atau biasa disebut dengan take over dengan menggunakan akad gardh bil ujrah. Take over dalam islam disebut juga hiwalak, dan mekanisme take over di Bank Mandiri Syariah Cabang Pekalongan telah sesuai dengan aturan islam maupun fatwa dewan syariah nasional.

Actions (login required)

View Item