Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Zakat Bunga Melati Di Desa Depok Kecamatan Kandeman

Jannah, Rodhotul (2021) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Zakat Bunga Melati Di Desa Depok Kecamatan Kandeman. Diploma thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1217105-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 1217105-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Rodhotul Jannah. 2021. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Zakat Bunga Melati Di Desa Depok Kecamatan Kandeman”. Skripsi Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Pembimbing Dr. Maghfur, M. A.g Hasil pertanian adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti; biji-bijian, umbi-umbian, sayur-sayuran, buahbuahan, tanaman hias; rumput-rumputan, kacang-kacangan; kacang hijau, kedelai, kacang tanah. Sumber zakat pertanian adalah seluruh hasil bersih pertanian. Pada Musim kemarau merupakan musim yang sangat cocok dalam pertumbuhan erkebunan bunga melati. Dalam satu bulan panen, petani dapat memperoleh kurang atau lebih dari 1-3 kwintal di musim kemarau. Jika cuaca sedang tidak kondusif dalam sekali panen petani memperoleh kurang lebih 1 kwintal/bulan. Dalam prkatiknya, bahwa mengerti akan kewajiban zakatmelati yang di qiyaskan dengan zakat pertanian. Akan tetapi, ada pula para petani bunga melati yang dirasa belum mampu untuk mengeluarkan zakat. Mengenai penerapan zakat melati besar zakat yang dikeluarkannya yakni 2,5% dalam pertahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkritisi mengenai penerapan zakat pertanian bunga melati di Desa Depok Kecamatan Kandeman dan untuk menganalisa praktiknya dalam tinjauan hukum islam. Adapun kegunaan dalam penelitian ini ada dua yaitu kegunaan akademis dan kegunaan praktis.Penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan), subyek penelitian yaitu pemilik lahan sekaligus petani penggarap, obyek penelitian yaitu praktik zakat bunga melati di Desa Depok Kecamatan Kandeman, sumber data terdiri dari sumber data primer berupa data tentang praktik zakat bunga melati yang diperoleh dari pemilik lahan sekaligus petani penggarap berupa wawancara, sumber data sekunder berupa data profil Desa Depok Kecamatan Kandeman yang berhubungan dengan materi pokok yang dikaji. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis datanya menggunakan metode analisa kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam praktik zakat bunga melati di Desa Depok Kecamatan Kandeman yang diqiyaskan dengan zakat pertanian, dalam praktik pengeluaran zakatnya sebagian petani telah elaksanakan zakat pertanian akan tetapi masih ada yang belum mampu untuk melaksanakannya.Selain itu dalam pengeluaran kadar zakat dalam praktiknya dengan ketentuan 2,5% sesuai dengan mayoritas yang telah berjalan dilingkuangannya. Sedangkan menurut tinjauan hukum islam dapat diqiyaskan dengan zakat pertanian dan perhitungannya harus sesuai dengan ketentuannya, yakni sebesar 10% yang diairi dengan air hujan, dan 5% yang pengairannya dengan penyiraman. Dalam hal ini, bahwa kadar zakat yang dikeluarkan oleh petani bunga melati belum sesuai dengan ketentuannya.Kata kunci : Bunga Melati, Zakat, Pertanian.

Actions (login required)

View Item