Selisih Harga Dalam Jual Beli Emas Lama Degan Emas Baru Menurut Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Toko Mas Gajah dan Toko Mas Kidang Wiradesa Pekalongan)

Safira, Nabila (2021) Selisih Harga Dalam Jual Beli Emas Lama Degan Emas Baru Menurut Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Toko Mas Gajah dan Toko Mas Kidang Wiradesa Pekalongan). Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1217088-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 1217088-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Nabila Safira, 2021, Selisih Harga Dalam Jual Beli Emas Lama Degan Emas Baru Menurut Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Toko Mas Gajah dan Toko Mas Kidang Wiradesa Pekalongan). Skripsi jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Dosen Pembimbing Dr. Hj. Siti Qomariyah, M.A Dalam fiqh muamalah terdapat larangan jual beli yang mengandung riba, penukaran barang sejenis misalnya sesama emas, perak, gandum, jelai, garam, dan kurma dengan berbeda jumlah dan tidak kontan adalah salah satu bentuk riba.Pada toko emas di wiradesa terdapat praktek jual beli emas lama dengan emas baru secara langsung dengan selisih harga . Maka tulisan ini meneliti bagaimana praktik jual emas lama dengan emas baru dengan selisih harga di toko-toko emas wiradesa itu, dan bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap jual beli emas lama dengan emas baru dengan selisih harga di toko-toko emas wiradesa itu. Tujuan penelitian ini untuk memahami dan menganalisa Praktik dan Hukum selisih harga dalam jual beli emas lama dengan emas baru di Toko Mas Gajah dan Toko Mas Kidang Wiradesa Pekalongan menurut Hukum Ekonomi Syariah.Pada penelitian kali ini penulis menggunakan penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, pendekatan penelitian hukum normatif, jenis data yang dipergunakan yaitu data primer dan sekunder. Melalui metode pengumpulan; observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta analisis data dalam karya ilmiah ini menggunakan teknik analisis model interaktif. Hasil penelitian ini 1. Bahwa selisih harga dalam jual beli emas lama dengan emas baru di Toko Mas Gajah dan Toko Mas Kidang Wiradesa Pekalongan dilakukan dengan dua transaksi yang berturut-turut, pertama penjualan emas lama setelah dihitung perolehannya lalu dilakukan transaksi kedua pembelian emas baru, hasil perolehan penjualan emas lama diperhitungkan untuk membeli emas baru. Harga emas perhiasan lama lebih murah karena harga ongkos pembuatan dan pajak hilang. 2. Akad jual beli emas lama dengan emas baru yang demikian diperbolehkan menurut Hukum Islam maupun Hukum Ekonomi Syariah karena telah memenuhi syarat jual beli dan sudah disepakati kedua serta pada objek jual beli itu statusnya jelas, diantaranya jelas dilihat dari ukuran barangnya, jenis barang, kualitas barang, dan harga barang tersebut. Kata Kunci : Emas, Hukum Ekonomi Syariah, Jual Beli.

Actions (login required)

View Item