Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual Matematika dengan Teknik Scaffolding terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA ditinjau dari Self Efficacy

Ar-Rafi, M. Whyan Hafizh (2023) Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual Matematika dengan Teknik Scaffolding terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA ditinjau dari Self Efficacy. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2619119_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2619119_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru matematika SMA Negeri 1 Kedungwuni, mayoritas siswa memiliki kemampuan komunikasi matematis yang masih rendah sehingga siswa mengalami kesulitan ketika diberikan tugas ataupun soal terlebih soal kontekstual di mana siswa harus mampu memahami dan mengubah data menjadi suatu persamaan matematis. Rumusan masalah dalam penilitian antara lain: 1) bagaimana pengaruh pembelajaran berbasis masalah kontekstual dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari self efficacy? 2) apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa dengan pembelajaran scaffolding dengan siswa tanpa pembelajaran scaffolding? 3) apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa dengan self efficacy tinggi, sedang dan rendah?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah kontekstual dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari self efficacy, untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara siswa yang diajar dengan scaffolding dan tanpa scaffolding, serta untuk mencari tahu apakah kemampuan komunikasi matematis siswa dengan self efficacy tinggi, sedang dan rendah berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental dengan desain penelitian pretest posttest control group design untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel. Penelitian ini menggunakan pretest, posttest dan angket sebagai sarana untuk mendapatkan informasi pada jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang adalah statistika deskriptif dan statistika inferensial. Staistika inferensial meliputi : 1) Regresi Moderated Regression Analysis, 2) Uji Independent T-test dan 3) ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan 1) Self efficacy tidak mampu memoderasi atau tidak mempengaruhi hubunagan antara pembelajaran scaffolding terhadap kemampuan komunikasi matematis. 2) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA yang diajar dengan scaffolding dengan siswa tanpa scaffolding 3) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memiliki self efficacy tinggi, sedang dan rendah.

Actions (login required)

View Item