Implementasi Metode Tarjamah dalam pembelajaran Maharah Qira’ah di MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan

Setiawati, Wiwin (2018) Implementasi Metode Tarjamah dalam pembelajaran Maharah Qira’ah di MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I -V.pdf Download (3MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang letaknya di desa Proto Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Mata pelajaran bahasa Arab adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan. Dalam praktik pembelajarannya, seringkali dijumpai permasalahan-permasalahan pembelajaran. Seperti halnya pada pembelajaran maharah qira’ah siswa masih kesulitan memahami isi dari sebuah teks qira’ah yang menjadi bahan pelajaran. Selain itu siswa juga masih kesulitan membaca teks qira’ah yang disertai terjemahannya. Untuk membantu memudahkan siswa dalam memahami teks qira’ah dan melatih siswa membaca teks qira’ah disertai terjemahannya maka salah satu upaya guru adalah menggunakan metode tarjamah ketika pembelajaran maharah qira’ah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi metode tarjamah dalam pembelajaran maharah qira’ah siswa kelas VIII C di MTs SS Proto?, Apa faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi metode tarjamah dalam pembelajaran maharah qira’ah siswa kelas VIII C di MTs SS Proto?. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi metode tarjamah dalam pembelajaran maharah qira’ah siswa kelas VIII C di MTs SS Proto dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat implementasi metode tarjamah dalam pembelajaran maharah qira’ah siswa kelas VIII C di MTs SS Proto. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan/ field research. Adapun sumber data primernya adalah Guru pengampu mata pelajaran bahasa Arab kelas VIII dan Siswa kelas VIII C. Sementara sumber data sekundernya adalah kepala madrasah dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan administrasi MTs SS Proto. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman yaitu dengan langkah-langkah (1) reduksi data; (2) display/penyajian data; dan (3) mengambil kesimpulan lalu diverifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan maka peneliti menyimpulkan bahwa tujuan dari penggunaan metode tarjamah dalam pembelajaran maharah qira’ah siswa kelas VIII C di MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto adalah agar siswa mampu memahami isi cerita yang terkandung dalam sebuah teks qira’ah dengan cara menerjemahkan teks qira’ah tersebut dari bahasa Arab ke bahasa ibu/ bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah metode tarjamah. Teknik membaca yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah qira’ah namudzajiyyah (membaca sebagai model) dan qira’ah jahriyah (membaca nyaring). Evaluasi pembelajarannya dilakukan dengan cara tes kemampuan fonetik dengan membaca nyaring, tes kemampuan pemahaman dengan cara tanya jawab serta mengerjakan soal-soal latihan di buku LKS. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode tarjamah dalam pembelajaran maharah qira’ah siswa kelas VIII C di MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan teori metode tarjamah dan pembelajaran maharah qira’ah. Adapun faktor pendukungnya diantaranya adalah faktor guru meliputi kompetensi guru yang sesuai dengan bidang keilmuannya dan persiapan guru yang maksimal sebelum mengajar, faktor siswa meliputi motivasi siswa dalam menerjemahkan teks qira’ah, faktor sarana dan prasarana meliputi sumber pembelajaran yang mencukupi jumlah siswa. Sementara faktor penghambat diantaranya adalah faktor guru meliputi suara guru yang kurang keras, faktor siswa meliputi latar belakang pendidikan siswa yang berbeda-beda dan minat belajar dan tingkat kesadaran siswa yang berbeda-beda, faktor sarana dan prasarana meliputi minimnya media pembelajaran dan Sumber pembelajaran yang kurang menarik untuk siswa, faktor lingkungan meliputi faktor organisasi kelas yang besar

Actions (login required)

View Item