Praktik Rekayasa Strategi Pemasaran Pedagang Buah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pedagang Buah Di Pasar Wonopringgo Kabupaten Pekalongan)

Aini, Inayatul (2021) Praktik Rekayasa Strategi Pemasaran Pedagang Buah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pedagang Buah Di Pasar Wonopringgo Kabupaten Pekalongan). Masters thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1217009-Bab1&5.pdf Download (714kB)
	Text 1217009-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB)

Abstract

Inayatul Aini. 2021. PRAKTIK REKAYASA STRATEGI PEMASARAN PEDAGANG BUAH DALAM PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH (Studi kasus pedagang buah di Pasar Wonopringgo Kabupaten Pekalongan) Dosen Pembimbing : Ahmad Fauzan, M.S.I Praktik rekayasa strategi pemasaran di Pasar Wonopringgo kecamatan Wonopringgo merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh pedagang buah di Pasar Wonopringgo. Para pedagang buah di Pasar Wonopringgo menggunakan praktik rekayasa strategi pemasaran seperti ini bertujuan agar para konsumen tertarik dengan buah yang mereka jual. Hal ini salah satunya yaitu dengan memberikan diskon atau potongn harga, memberikan kualitas yang terbaik dari masing-masing pedagang, dan sosialisasi antara pedagang buah dengan konsumen yang baik, sehingga konsumen akan mudah akrab dan merasa bahwa pelayanan di toko buah tersebut sangat enak sehingga bisa kembali lagi untuk membeli buah di toko buah tersebut. Bicara tentang jenis penelitian, jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan sekunder, data primer diperoleh dengan teknik wawancara dan observasi kepada para pedagang buah di Pasar Wonopringgo. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan dokumentasi dan arsip dokumen pihak pengelola Pasar Wonopringgo. Subjek penelitian adalah pedagang buah, sedangkan objeknya adalah praktik strategi pedagang, penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Jual beli buah-buahan dengan sistem petian ini mengandung unsur gharar atau ketidakpastian terhadap kualitas dan juga jumlah berat dari buah, tetapi unsur gharar tersebut masih bisa ditoleransi oleh pembeli. Dan, Sistem diskon yang dilakukan dimaksudkan untuk menghabiskan stok buah yang kualitasnya sudah menurun, selain itu juga untuk menarik perhatian dan minat calon pembeli, sistem diskon seperti ini mengandung unsur penipuan. Tinjauan hukum Islam tentang praktek sistem diskon di Pasar Wonopringgo adalah haram (tidak dibolehkan) karena ada unsur penipuan.

Actions (login required)

View Item