Analisis Teori Bai’ As - Salam Terhadap Praktik Jual Beli Tabung Gas Elpiji 3 Kg Di Pasar Petarukan Pemalang

Iismiyati, Mifta (2021) Analisis Teori Bai’ As - Salam Terhadap Praktik Jual Beli Tabung Gas Elpiji 3 Kg Di Pasar Petarukan Pemalang. Masters thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1217057-Bab1&5.pdf Download (5MB)
	Text 127057-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Mifta Iismiyati. 2021. ANALISIS TEORI BAI’ AS – SALAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI TABUNG GAS ELPIJI 3 KG DI PASAR PETARUKAN PEMALANG. Dosen Pembimbing: Dr. Karimatul Khasanah., M.S.I Sebagai makhluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lain. Salah satu cara yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan kegiatan jual beli. Jual beli yang baik adalah yang di dalamnya terdapat kejujuran, kebenaran, dan tidak mendurhakai Allah. Namun setiap jual beli juga tidak terlepas dari adanya peluang masalah yang akan menghampiri para pihak yang terlibat dalam transaksi, oleh karena itu diperlukan kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam melangsungkan proses jual beli apabila terdapat masalah. Seperti jual beli tabung gas elpiji 3 kg yang terjadi di Pasar Petarukan Pemalang yang dilakukan dengan metode pesanan, yang mana inti dari permasalahannya adalah berkaitan dengan jumlah objek pesanan yang tidak sesuai dengan jumlah barang yang dipesan. Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui mekanisme jual beli tabung gas elpiji 3 kg yang terjadi di Pasar Petarukan, serta untuk mengetahui analisis teori bai’as-salam terhadap praktik jual beli tabung gas elpiji 3 kg di Pasar Petarukan Pemalang. Jenis penelitan lapangan dengan pendekatan kualitatif ini dilakukan di Pasar Petarukan Pemalang. Sumber data berupa data primer yang diperoleh dari observasi dan wawancara kepada pihak penjual dan pembeli, sumber data sekunder berupa jurnal, buku, dan literatur pustaka diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik jual beli tabung gas elpiji 3 kg yang dilakukan di Pasar Petarukan Pemalang jika ditinjau dari prespektif jual beli dalam Islam telah memenuhi rukun dan syaratnya. Dalam praktiknya jika terjadi ketidaksesuaian jumlah barang yang dipesan maka ini merupakan resiko yang sudah diketahui sebelumnya, Namun kenyataannya pembeli bersedia menerima barang pesanan tersebut meskipun tidak sesuai dengan jumlahnya, sehingga permasalahan ini sudah diselesaikan dengan cara memperhitungkan sisa uang yang tidak ada barangnya dikembalikan kepada pemesan. Selain itu jika dianalisis dengan teori bai’as-salam maka sah hukumnya karena sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli bai’as-salam pada umumnya. Sekalipun dalam praktiknya, terjadi ketidaksesuaian penerimaan barang yang dipesan, namun masalah yang muncul ini sudah diselesaikan sesuai dengan mekanisme bai’as salam. Penyelesaian ini juga sudah sesuai dengan Fatwa 05/DSN-MUI/IV/2000 bahwasanya jika terjadi ketidaksesuaian jumlah barang, maka pembeli dapat memiliki dua opsi yaitu pembatalan kontrak dan meminta uang kembali, serta menunggu sampai barang tersebut tersedia.

Actions (login required)

View Item