Nurul, Muhammad Iqbal (2022) Implementasi Penyediaan jasa pemancingan Ditinjau Persepektif Hukum Islam (Studi Kasus Kolam Pemancingan Jatirejo). Diploma thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1217130-Bab 1&5.pdf Download (652kB) |
|
Text
1217130-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (957kB) |
Abstract
Implementasi Penyediaan jasa pemancingan Ditinjau ersepektif Hukum Islam (Studi Kasus Kolam Pemancingan Jatirejo)” Skripsi Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Pembimbing Dr. H. M. Hasan Bisyri, M.Ag.Di zaman modern ini banyak di temui berbagai macam kegiatan ekonomi, baik dari segi industri perikanan dan pertanian yang juga banyak cara dan jenis segala macam transaksi di bidang tersebut. Salah satunya pemancingan di Desa Jatirejo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Di desa ini terdapat pemancingan yang memakai sistem jackpot atau sistem hadiah, sistem jackpot ini adalah seluruh pemancing memperebutkan jumlah ikan terbanyak guna untuk mendapatkan jackpot atau hadiah yang di dapatkan dari pemancing yang kalah. Oleh sebab itu penulis tertarik memecahkan masalah melalui penulisan skripsi yang berjudul Implementasi Penyediaan Jasa Pemancingan dalam perspektif Hukum Islam ( studi kasus di Kecamatan mpelgading Kabupaten Pemalang). Jenis penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan) dengan objek penelitian Kolam Panceng. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder. Bedasarkan hasil penelitian ada tiga Sistem penyediaan jasa mancing yang ada di Desa Jatirejo Kecamata Ampelgading. Pemancingan Mitra dengan Sistem harian, adalah memancing dengan paket yang sudah berlaku maka sudah sesuai dengan hukum islam, Pemancingan Gurune dengan SIstem Jackpot, adalah merebutkan ikan yang dipancing dengn hasil terberat maka akan mendapat hadiah dari pemilik kolam pemancingan. Maka sudah sesuai dengan hukum islam, Pemancingan Upin-Ipin dengan Sistem Jackpot adalah merebutkan ikan yang dipancing dengan jumlah terbanyak gunanya untuk mendapatkan uang taruahan. Maka belum sesuai denga hukum islam. Salah satu dari tiga pemancingan terdapat akad terlarang karena adanya unsur perjudian di dalamnya. karena yang dijadikan alat perjudian hasil ikan yang mereka pancing, barang siapa yang mendapatkan ikan terbanyak maka ialah pemenangnya dan dari setiap pemancing yang kalah akan membayar kepada pemancing yang menang tergantung jumlah ikan yang di dapat tersebut. Dalam Hukum Islam penyediaan jasa yang diperbolehkan adalah tanpa adanya unsur permainan perjudian di dalamnnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyediaan Jasa, pemancingan, Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Asefuddin Riza | ||||||||
Date Deposited: | 28 Dec 2023 02:41 | ||||||||
Last Modified: | 28 Dec 2023 02:41 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/6503 |
Actions (login required)
View Item |