Komparasi metode scramble dan metode wordsearch untuk meningkatkan kemampuan membaca kelas I MI Sapugarut Kabupaten Pekalongan

Syarahlien, Shinta (2023) Komparasi metode scramble dan metode wordsearch untuk meningkatkan kemampuan membaca kelas I MI Sapugarut Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text (Thesis) 2318154_SHINTA SYARAHLIEN BAB I-V.pdf Download (4MB)
	Text (Thesis) 2318154_SHINTA SYARAHLIEN FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Persoalan dalam membaca pemula menjadi permasalahan yang continue. Jika saja persoalan ini tidak diatasi, mmaka akan berlanjut kejenjang berikutnya. Pentingya metode yang tepat dalam mengatasi permasalahan membaca pemula. Metode scramble dan metode wordsearch dianggap metode yang paling tepat dalam mengatasi kemampuan membaca pemula. Pada latar belakang yang ada peneliti membahas seputar permasalahan pemahaman kemampuan memabaca pemula di kelas 1 MI Sapugarut Kabupaten Pekalongan, peneliti mencoba menerapkan metode scramble dan metode wordsearch di kelas yang berbeda. Untuk mengkaji ini peneliti memaparkan beberapa rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana kemampuan membaca permulaan siswa setelah diterapkannya metode scramble di kelas I MI Sapugarut Kabupaten Pekalongan?, 1) Bagaimana kemampuan membaca permulaan siswa setelah diterapkannya metode wordsearch di kelas I MI Sapugarut Kabupaten Pekalongan?, dan 3) Bagaimana perbandingan antara metode scramble dengan metode wordsearch dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I MI Sapugarut?., Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca pemula sebelum dan setelah diterapkannya metode scramble dan metode wordsearch, dan untuk mengetahui perbedaan hasil kedua metode tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Menggunakan sampel jenuh dari populasi kelas I MI Sapugarut Kabupaten Pekalongan. Untuk pengambilan datanya menggunakan instrumen tes, serta analisis dimulai dari uji pendahuluan, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Kemampuan membaca pemula siswa kelas 1A (metode scramble) MI Sapugarut Kabupaten Pekalongan meningkat dari nilai rata-rata 47,50 menjadi 80,63, 2) Kemampuan membaca pemula siswa kelas 1B (metode wordsearch) MI Sapugarut Kabupaten Pekalongan meningkat dari nilai rata-rata 55,36 menjadi 64,29, dan 3) Dilihat dari hasil posttest nilai rata-rata, dapat diisimpulkan bahwa Metode scramble terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa dibandingkan dengan metode wordsearch.

Actions (login required)

View Item