Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Telur Asin Retak (Studi Di Pasar Banyurip Kota Pekalongan)

Hamdi, M (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Telur Asin Retak (Studi Di Pasar Banyurip Kota Pekalongan). Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
1217047-Bab1&5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
1217047-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

M. HAMDI, NIM: 1217047, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Telur Asin Retak (Studi Di Pasar Banyurip Kota Pekalongan). Skripsi, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Strata Satu (S1), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. 2021. Pembimbing Dra. Rita Rahmawati,M.Pd.Sebuah jual beli dikatakan baik manakala dalam praktiknya selalu dalam koridor ketentuan hukum yang yang berlaku baik hukum Islam maupun hukum positif. Hal ini tidak terjadi dalam jual beli telur asin retak di Pasar Banyurip Kota Pekalongan. Dalam praktiknya barang yang diperjualbelikan tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli, sebab mereka memperdagangkan telur asin dalam kondisi yang retak. Oleh sebab kelayakan objek jual beli dalam hal ini masih diragukan kelayakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli telur asin retak di Pasar Banyurip Kota Pekalongan dan Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap jual beli telur asin retak di Pasar Banyurip Kota Pekalongan. Penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukakan di Pasar Banyurip Kota Pekalongan ini enggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian berupa data primer yang diperoleh dari penjual dan pembeli dengan teknik observasi dan wawancara. Dan data sekunder diperoleh dengan teknik dokumentasi. Sumber data sekunder berupa buku, artikel jurnal, literatur yang berkaitan dengan penelitian ini yang diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data di analisis dengan teknik analisis deskriptif.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Praktik jual beli telur asin retak di Pasar Banyurip Kota Pekalongan dalam kegiatan jual belinya tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam maupun hukum positif. Hal ini disebabkan karena objek jual belinya yakni telur asin dalam kondisi rusak atau retak. Baik menurut Menurut hukum Islam maupun hukum positif, hal tersebut tidak memenuhi rukun dan syarat dalam jual beli. 2) Akibat Hukum Yang Timbul Dari Adanya Jual Beli Telur Asin Retak Di Pasar Banyurip Kota Pekalongan menurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang perlindungan konsumen Pasal 8 ayat 4 adalah dilarang memperdagangkan barang dan/atau jasa tersebut serta wajib menarik dari peredaran. Akibat hukum tersebut timbul dikarenakan dalam pelaksanaan kegiatan jual beli tersebut, pihak penjual tidak dapat memberikan informasi mengenai status telur asin retak itu sendiri serta tidak adanya jaminan keamanan yang diberikan oleh pihak penjual mengenai kelayakan mengkonsumsi telur asin retak secara pasti kepada pihak konsumen. Oleh karena itu demi kemaslahatan bersama sebaiknya jual beli telur asin retak itu dihindari atau bahkan tidak dilakukan sama sekali, mengingat telur asin retak yang iperjualbelikan tersebut baik kualitas,kelayakan konsumsi serta mutu barangnya masih diragukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRahmawati, RitaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hukum, Jual Beli, Kemaslahatan
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Asefuddin Riza
Date Deposited: 02 Jan 2024 02:08
Last Modified: 02 Jan 2024 02:08
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/6576

Actions (login required)

View Item View Item