Perjanjian Gadai Sawah Di Desa Pedagung Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang (Kajian Sosiologi Hukum)

Jali, Muhammad Abdul (2022) Perjanjian Gadai Sawah Di Desa Pedagung Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang (Kajian Sosiologi Hukum). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1217044-Bab1&5.pdf Download (1MB)
	Text 1217044-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Muhammad Abdul Jalil. 2022. PERJANJIAN GADAI SAWAH DI DESA PEDAGUNG KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG (KAJIAN SOSIOLOGI HUKUM) Dosen Pembimbing : Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat Desa Pedagung dalam melaksanakan gadai sawah yang dilakukan secara turun-temurun dengan tidak memperhatikan ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui mengapa gadai sawah masih dilakukan di Desa Pedagung dan untuk mengetahui perjanjian gadai sawah yang di lakukan masyarakat Desa Pedagung. Adapun kegunaan penelitian ini yang pertama ialah manfaat teoritis dimana penelitian ini bertujuan agar bisa menambah wawasan¸ terkait sumber informasi tentang perjanjian gadai sawah dalam kajian sosiologi hukum khususnya. Manfaat praktis dalam penelitian ini ialah menambah bahan kajian keilmuan yang kaitannya tentang gadai sawah. Jenis penelitian yang di gunakan ialah yurudis empiris. Yuridis empiris ialah jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebutkan sebagai penelitian lapangan, yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta yang telah terjadi dalam kehidupan masyarakat.1 Pendekatan yang digunakan ialah kualitatif yang di gunakan untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang di teliti sehingga memudahkan mendapatkan data yang objektif.2 Gadai sawah yang di lakukan oleh masyarakat Desa Pedagung tidak sesuai dengan ketentuan hukum islam yang mengatur tentang gadai maupun Peraturan Pemerintah Penggangti Undang-Undang No. 56 Tahun 1960. Ketidak sesuaian perjanjian gadai sawah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pedagung tidak sesuai dengan hukum Islam maupun peraturan yang mengaturnya. Karena dalam perjanjian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pedagung tidak menentukan jangka waktu gadai dan pemanfaatan barang gadai oleh penerima gadai.

Actions (login required)

View Item