Perlindungan Hukum Jaminan Pemenuhan Prinsip Syariah Dalam Penyelenggaraan Financial Technology Peer To Peer (P2p) Lending Syariah Di Aplikasi Danasyariah.Id

Zeem, Fiqih (2022) Perlindungan Hukum Jaminan Pemenuhan Prinsip Syariah Dalam Penyelenggaraan Financial Technology Peer To Peer (P2p) Lending Syariah Di Aplikasi Danasyariah.Id. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1218023-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 1218023-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB)

Abstract

FIQIH ZEEM. 2022. PERLINDUNGAN HUKUM JAMINAN PEMENUHAN PRINSIP SYARIAH DALAM PENYELENGGARAAN FINANCIAL TECHNOLOGY PEER TO PEER (P2P) LENDING SYARIAH DI APLIKASI DANASYARIAH.ID Dosen Pembimbing: Dr. Karimatul Khasanah, M. S. I Regulasi fintech Peer to Peer Lending syariah di Indonesia belum diakomodir OJK untuk menjadi regulasi yang mengikat. Hal ini akan berdampak pada ketidakpastian hukum dalam aspek jaminan pemenuhan prinsip syariah di lembaga fintech lending syariah. Hal tersebut kemudian Penulis amati melalui aplikasi danasyariah.id, sebagai salah satu platform Peer to Peer Lending syariah yang beroperasi di Indonesia, terkait bagaimana perlindungan hukum jaminan pemenuhan prinsip syariah dan akibat hukumnya. Untuk menjawab masalah, metodologi yang digunakan dari skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif, yaitu melihat bagaimana implementasi regulasi terkait fintech lending syariah di aplikasi danasyariah.id, sehingga dari hasil implementasi tersebut dapat dipahami sejauh mana perlindungan hukum jaminan pemenuhan prinsip syariah yang selama ini ada dan akibat hukumnya terhadap aplikasi danasyariah.id. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah Penulis mengamati mekanisme operasional Peer to Peer Lending syariah di aplikasi danasyariah.id, bahwa secara umum jaminan pemenuhan prinsip syariah pada danasyariah.id telah mengacu Fatwa DSN-MUI, serta terdapat Dewan Pengawas Syariah. Jaminan pemenuhan prinsip syariah ini dapat memberikan kepastian secara hukum bahwa penyelenggaraan fintech lending syariah, dalam hal ini danasyariah.id dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Akan tetapi terdapat problematika yang muncul, yaitu terjadi kekosongan hukum yang disebabkan tidak adanya regulasi yang mengatur jaminan pemenuhan prinsip syariah dalam penyelenggaraan fintech lending syariah, maka hal ini menimbulkan akibat hukum atau ketidakpastian hukum jaminan pemenuhan prinsip syariah dan ketidakmaksimalan pemerintah dalam pengawasan fintech lending syariah, termasuk terhadap platform danasyariah.id, diantaranya: Pertama, memungkinkan danasyariah.id melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip syariah; Kedua, belum diaturnya mengenai ketentuan kewajiban adanya Dewan Pengawas Syariah dalam penyelenggaraan fintech lending syariah oleh POJK maupun fatwa terkait, hal ini berdampak pada kemungkinan mekanisme operasional dan produk-produk yang ada di danasyariah.id ada yang tidak sesuai dengan prinsip syariah; Ketiga, menjadikan potensi tidak terstandarnya produk-produk yang menjadi ciri khas fintech lending syariah, termasuk di danasyariah.id. Sehingga hal tersebut berakibat pada ketidakpastian hukum bagi pengguna fintech lending syariah dan ketidakmaksimalan pemerintah dalam pengawasan fintech lending syariah, termasuk terhadap platform danasyariah.id. Dari problematika yang telah diuraikan menjadikan sangat urgen bagi regulator dalam hal ini Pemerintah untuk membentuk regulasi khusus fintech lending syariah.

Actions (login required)

View Item