Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Bagi Hasil Dalam Kerja Sama Pemeliharaan Kambing Di Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang

Riskiyuni, Riskiyuni (2022) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Bagi Hasil Dalam Kerja Sama Pemeliharaan Kambing Di Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
1218064-Bab1&5.pdf

Download (5MB)
[img] Text
1218064-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Islam provides provisions or rules for business carried out individually or in groups, which are categorized as halal and contain goodness. In today's booming economy, using a profit-sharing system, this is part of a form of cooperation between the providers of funds including capital and other parties as managers who have skills and management so that economic goals are achieved, and if there is profit then it this will be divided according to the agreement. The type of research used in this research is qualitative research or field research whose findings are not found through statistical procedures but rather explain the meaning of an event based on the researcher's observations. The approach used by the author is a normative-empirical method. Primary data in the form of field data collected directly from the first source, namely owners of capital, goat keepers and people who have collaborated for profit sharing. Secondary data in the form of literature books on the theory of syirkah contracts, articles, and the results of previous research related to the author's research material. Data collection techniques in the form of interviews with informants who collaborated as well as documentation related to supporting data information notes. The data analysis technique used descriptive inductive method, namely by testing the validity of the data (data validity) using the data triangulation test. The practice of cooperation for the production of goats in the village of Penakir is in accordance with Islamic teachings. However, in practice, based on the observations made by the author, there are still gaps in legal theory and applications that occur in Penakir Village, Pulosari District, Pemalang Regency, namely in terms of profit sharing contracts that can harm one party and require a clearer contract (agreement), to avoid things that are not desirable in the cooperation agreement for the production of goat livestock. Islam memberi ketentuan atau aturan usaha yang dilakukan baik secara perorangan maupun kelompok, yaitu dikategorikan halal dan mengandung kebaikan. Di dalam perekonomian yang marak sekarang ini adalah dengan menggunakan sistem bagi hasil, ini merupakan bagian dari bentuk kerjasama antara pihak penyedia dana menyertakan modal dan pihak lain sebagai pengelola yang memiliki keahlian (Skill) dan manajemen sehingga tercapai tujuan perekonomian, dan apabila terdapat keuntungan maka hal ini akan dibagi sesuai dengan kesepakatan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau penelitian lapangan yang temuannya tidak ditemukan melalui prosedur statistik melainkan menjelaskan arti suatu kejadian berdasarkan pengamatan si peneliti. Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah metode normatif-empiris. Data primer berupa data lapangan yang dikumpulkan langsung dari sumber pertama, yakni Pemilik modal, pemelihara kambing serta orang yang pernah melakukan kerjasama bagi hasi. Data sekunder berupa literature buku-buku mengenai teori dari akad syirkah, artikel-artikel, dan hasil penelitiah terdahulu yang berkaitan dengan materi penelitian penulis. Teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada informan yang melakukan kerjasama tersebut serta dokumentasi terkait catatan keterangan data pendukung. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif induktif yaitu dengan melakukan uji validitas data (keabsahan data) menggunakan uji triangulasi data. Adapun praktek kerjasama bagi hasil hewan ternak kambing di desa penakir sesuai dengan ajaran islam. Namun demikian dalam pelaksanaannya berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan masih ada kesenjangan teori syirkah dan aplikasi yang terjadi di Desa Penakir Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang yaitu dalam hal akad pembagian hasil yang dapat merugikan salah satu pihak dan memerlukan akad (perjanjian) yang lebih jelas lagi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam akad perjanjian kerjasama bagi hasil hewan ternak kambing.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorFauzan, AhmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata kunci:bagi hasil, kerjasama, syirkah keywords: profit sharing, cooperation, syirkah.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 06 Jan 2024 02:33
Last Modified: 06 Jan 2024 02:33
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/6624

Actions (login required)

View Item View Item