Pelaksanaan Tabungan Sembako Di Kebondalem Pemalang Dalam Analisis Teori Wadi’ah

Nafisah, Nafisah (2022) Pelaksanaan Tabungan Sembako Di Kebondalem Pemalang Dalam Analisis Teori Wadi’ah. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1218126-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 1218126-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi dengan adanya pelaksanaan tabungan sembako di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang sebagai upaya pemenuhan kebutuhan menjelang bulan Ramadhan. Sistem tabungan sembako tersebut yaitu nasabah menyetorkan sejumlah uang yang telah ditentukan di awal kepada pengepul tabungan, dalam jangka waktu 11 (sebelas) bulan pengepul tabungan mengembalikan tabungan nasabah dalam bentuk barang sembako yang jenis dan ukurannya telah disepakati di awal. Dilihat dari pelaksanaan tabungan sembako tersebut, terdapat unsur-unsur yang tidak sejalan dengan syari’ah khususnya pada teori wadi’ah. Beberapa nasabah tabungan sembako merasa bahwa pengepul mengambil keuntungan terlalu banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan tabungan sembako di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, dan menganalisis teori wadi’ah terhadap pelaksanaan tabungan sembako di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan informasi bagi perkembangan ilmu yang berkaitan dengan hukum pelaksanaan tabungan sembako dalam analisis teori wadi’ah, memberikan kontribusi dalam pemikiran dalam penelitian yang mungkin serupa dengan apa yang dilakukan peneliti, dan memberikan masukan berupa tambahan pemikiran untuk masyarakat terhadap praktik tabungan sembako supaya dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendakatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Penelitian ini lebih menekankan kepada analisis proses berpikir secara induktif, yaitu berangkat dari realitas pelaksanaan tabungan sembako yang terjadi di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang kemudian dikaitkan dengan teori wadi’ah. Penulis mengkaji serta menganalisis mengenai bagaimana perilaku hukum dalam realitas kehidupan dalam sosial bermasyarakat di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu 3 (tiga) pengelola tabungan sembako. Adapun subjek penelitian pada penelitian ini yaitu pengelola tabungan sembako (pengepul) dan anggota tabungan sembako (nasabah). Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pelaksanaan tabungan sembako. Sedangkan informan dalam penelitian ini yaitu tiga pengepul sembako dan tiga nasabah tabungan sembako. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tabungan sembako di Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang terdapat unsur ketidakjelasan uang sisa tabungan nasabah dengan uang jasa, memanfaatkan uang tabungan nasabah untuk usaha kredit, dan terdapat unsur riba. Pelaksanaan tabungan sembako di tersebut telah memenuhi rukun dan syarat akad wadi’ah. Akan tetapi pelaksanaan tabungan sembako tersebut tidak sesuai dengan Pasal 426 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, karena tidak ada bagi hasil atas keuntungan dari barang titipan kepada nasabah tabungan sembako.

Actions (login required)

View Item