Tradisi Pendistribusian Zakat Fitrah Kepada Dukun Bayi Di Desa Pesantren Kabupaten Pemalang Dalam Analisis Hukum Islam

Setifani, Sindhi (2022) Tradisi Pendistribusian Zakat Fitrah Kepada Dukun Bayi Di Desa Pesantren Kabupaten Pemalang Dalam Analisis Hukum Islam. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
1217050-Bab1&5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
1217050-fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

SINDHI SETIFANI (1217050), “Tradisi Pendistribusian Zakat Fitrah Kepada Dukun Bayi Di Desa Pesantren Kabupaten Pemalang Dalam Analisis Hukum Islam”. Skripsi Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah IAIN Pekalongan Tahun 2022. Dikalangan masyarakat desa Pesantren walaupun sudah dibentuk amil zakat oleh pengurus masjid namun sebagian masyarakat kurang tertarik dalam menyalurkan zakatnya melalui lembaga amil tersebut.“Penyerahan zakat di desa Pesantren teresebut lebih cendereung diberikan langsung kepada seseorang yang dianggap berhak menerima zakat salah satunya yaitu dukun bayi. Mereka menganggap bahawa zakat kepada dukun bayi bertujuan sebagai bentuk terimakasih karena telah dibantu dalam prposes melahirkan. Karena masyarakat cenderung memberikankan sendiri zakat fitrahnhya kepada kalangan yang dianggap berhak menerima zakat, maka pendistribusian zakat fitrah kepada pihak yang tidak termasuk dalam golongan mustahik zakat bisa saja terjadi, terlebih lagi dukun bayi di desa Pesantren termasuk ke dalam golongan orang yang mampu. Oleh karena itu hal itu menarik untuk dikaji. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana tradisi pendistribusian zakat fitrah kepada dukun bayi di desa Pesantren dan bagaimana tradisi pemdistribusian zakat fitrah kepada dukun bayi menurut hukum islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunnakan adaklah sumber data primer yaitu data penelitian yang diperoleh secara langsung dan sumber data sekunder yaitu data data pendukung yang diperoleh dari buku, skripsi, jurnal, dokumen. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakakn adalah wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode model interaktif. Dalam hukum islam telah ditegaskan bahwa penerima zakat atau mustahiq zakat terdapat 8 asnaf sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Qs. At-Taubah ayat 60 adapun tradisi pendistribusian zakat kepada dukun bayi di Desa Pesantren tersebut bertentangan dengan hukum Islam dengan alasan: Pertama, Kondisi dukun bayi di Desa Pesantren Kabupaten Pemalang bukan termasuk ke dalam golongan orang miskin maka kondisi dukun bayi di desa Pesantren tersebut tidak termasuk kedalam golongan mustahiq zakat atau orang-orang yang berhak menerima zakat sehingga berdasarkan hukum islam dia tidak berhak menerima zakat . Kedua, Terkait dengan tradisi pendistribusian zakat fitrah kepada dukun bayi, karena kondisi dukun bayi di desa Pesantren termasuk golongan orang yang mampu maka tradisi tersebut termasuk ke dalam ‘Urf al fasad yaitu kebiasaan yang bertentangan dengan dalil-dalil syara’ dan kaidah-kaidah dasar yang ada dalam syara’. Namun jika kondisi dukun bayi ini merupakan orang yang tidak mampu tentu tradisi ini tidak bertentangan dengan hukum islam dan ‘urf.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMubarok, MubarokUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Tradisi, Distribusi, Zakat Fitrah, Dukun Bayi
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 06 Jan 2024 03:49
Last Modified: 19 Jan 2024 01:25
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/6634

Actions (login required)

View Item View Item