Pemenuhan hak dan kewajiban suami istri penyandang disabilitas perspektif tokoh ulama NU Kabupaten Pemalang (studi kasus di Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang)

Karimah, Sofiatun Nufusul (2023) Pemenuhan hak dan kewajiban suami istri penyandang disabilitas perspektif tokoh ulama NU Kabupaten Pemalang (studi kasus di Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text (Thesis)
1118102_SOFIATUN NUFUSUL KARIMAH BAB I-V.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Thesis)
1118102_SOFIATUN NUFUSUL KARIMAH FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Hak adalah hal-hal yang diterima Seseorang dari orang lain, sedangkan kewajiban yang dimaksud disini adalah apa yang seharusnya dilakukan seseorang terhadap orang lain. hak dan kewajiban dalam keluarga ini bertujuan supaya masing-masing anggota sadar akan kewajibannya kepada yang lain,. Salah satu kewajiban yang harus dijalankan yaitu nafkah keluarga adalah pengeluaran seseorang berupa kebutuhan kapada siapa yang wajib dinafkahinya. Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut harus dipenuhi setiap pasangan suami istri termasuk penyandang disabilitas. Pada kenyataannya dalam aspek keluarga dan perkawinan penyandang disabilitas kesulitan dalam menjalankan kehidupan rumah tangga. Mereka tidak dapat secara penuh memenuhi hak dan kewajibannya sebagai suami istri karena alasan disabilitas yang disandangnya. Padahal Penyandang disabilitas yang telah melangsungkan perkawinan tidak akan lepas dari kewajibannya sebagai seorang suami istri. Mereka tetap harus menunaikan kewajibannya sebagaimana layaknya pasangan suami istri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris atau penelitian lapangan. Metode pendekatan yang diigunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah langkah yang digunakan untuk melaksanakan penelitian dan memperoleh pemahaman berdasarkan kejadian dan suatu problematika manusia. Hasil penelitian ini menunjukan Bahwa: (1) pemeneuhan hak dan kewajiban pasangan disabilitas terpenuhi terutama nafkah,suami disabilitas tetap bekerja sebagai bentuk pemenuhan hak dan tanggungjawab, (2) Istri dengan kondisi disabilitas tetap melakuan kewajibanya meski tidak sempurna. (3) LBM menyatakan Kewajiban menafkahi terkait dengan kemampuan suami dan tidak terkait dengan keterbatasan fisik,suami disabilitas termasuk kategori mu’sir.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuhtarom, AliUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hak kewajiban, disabilitas, lembaga bahsul masail
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nani Nuryani
Date Deposited: 08 Jan 2024 07:54
Last Modified: 08 Jan 2024 08:38
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/6646

Actions (login required)

View Item View Item