Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Perfoming Financing (NPF), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Penyaluran Pembiayaan KSU Azzahra USP BMT Mitra Usaha Kabupaten Batang Periode Tahun 2008-2015

Era Nahdliati, Festiana (2016) Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Perfoming Financing (NPF), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Penyaluran Pembiayaan KSU Azzahra USP BMT Mitra Usaha Kabupaten Batang Periode Tahun 2008-2015. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2013311038 FESTIANA ERA NAHDLIATI BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (16MB)
	Text 2013311038 FESTIANA ERA NAHDLIATI BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (38MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembiayaan yang merupakan aktifitas utama BMT karena berhubungan dengan rencana memeperoleh pendapatan. KSU Azzahra USP BMT Mitra Usaha dipilih untuk ditelaah karena di koperasi terdekat lebih banyak menggunakan sistem konvensional, sedangkan KSU Azzahra untuk unit simpan pinjamnya berupa BMT (Baitul Mal Wa Tamwil). KSU Azzahra juga merupakan koperasi yang cukup sehat berdasarkan hasil penilaian tahun 2016 oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (DISPERINDAGKOP) yaitu dengan skor 70,80. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif melalui survey lapangan. Teknik pengumpulan data dengan survey lapangan, studi kepustakaan, dan wawancara. Data penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari 18 hingga laporan keuangan triwulan dengan periode pengamatan tah tahun 2008 2015 (32 data pengamatan). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Sedanglan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik yaitu uji simultan (ujif) dan uji persial (uji t). Dari hasil pengujian statistik untuk uji simultan yakni uji F menunjukkan bahwa nilai Fhing 196,739 dan F ubel 2,95 sehingga F_{bmeg}>F_{mbd} dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sign. <a) artinya variabel CAR, NPF, dan DPK secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran pembiayaan. Sedangkan hasil uji parsial pada yakni ujit variabel CAR menunjukkan nilai thung sebesar 0,426 dan tube 1,701 sehingga thung < stel (0.426<1,701) dengan tingkat signikansi sebesar 0,674 0,05 me menunjukkan bahwa variabel CAR tidak berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan. Pada variabel DPK menunjukkan nilai t_{Sinog} sebesar 14,775 dan tee 1,701 sehingga t_{hinang}>t (14,775 1,701), dengan tingkat signikansi sebesar 0,000<0,05 menunjukkan bahwa variabel DPK berpengaruh positif terhadap penyaluran pembiayaan. Dan untuk variabel NPF menunjukkan nilai thang sebesar 0,508 dan tube 1,701 sehingga I_{hitang}<r tabel (0,508<1,701) dengan tingkat signikansi sebesar 0,616 0,05 menunjukkan bahwa variabel NPF tidak berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan.

Actions (login required)

View Item