Proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika open-ended ditinjau dari kemampuan matematika pada siswa kelas viii MTsS NU Karanganyar

Salamah, Putri Latif (2024) Proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika open-ended ditinjau dari kemampuan matematika pada siswa kelas viii MTsS NU Karanganyar. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2620016_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (4MB)
	Text 2620016_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih adanya beberapa siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif sangat minim. Kemampuan berpikir kreatif merupakan suatu proses yang digunakan ketika mendatangkan atau memunculkan suatu ide baru. Banyak siswa masih enggan untuk menyelesaikan masalah matematika dengan cara yang berbeda. Soal Open-Ended merupakan bagian dari berpikir kreatif. Penyelesaian soal Open-Ended dapat memacu proses berpikir kreatif siswa sehingga menghasilkan ide baru. Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan matematika siswa kelas VIII MTsS NU Karanganyar dalam memecahkan masalah matematika Open-ended. (2) ntuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa kelas VIII MTsS NU Karanganyar dalam memecahkan masalah matematika open-ended ditinjau dari kemampuan matematikanya Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data yang dikumpulkan bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes tertulis dan wawancara. Lokasi penelitian terletak di MTsS NU Karanganyar. Analisis data yang dilakukan melalui tahap reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh (1) terdapat siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. (2) Proses berpikir kreatif siswa dengan kemampuan matematika tinggi ada pada Tingkat 4, siswa tersebut sangat kreatif Komponen yang dipenuhi siswa pada tingkat 4 ini adalah kefasihan, fleksibilitas. Proses berpikir kreatif siswa dengan kemampuan matematika sedang ada pada tingkat 3, dengan kata lain siswa tersebut adalah siswa yang kreatif. Komponen yang dipenuhi siswa pada tingkat 3 ini adalah kefasihan dan fleksibilitas. Proses berpikir kreatif siswa dengan kemampuan matematika rendah ada pada tingkat 0, dengan kata lain siswa tersebut adalah siswa yang tidak kreatif. Komponen yang dipenuhi siswa pada tingkat 1 ini adalah kefasihan.

Actions (login required)

View Item