Majrūratul-asmāʼ surah ar-raḥmān dan surah al-wāqiʻah dalam al-qur’an (studi analisis sintaksis)

Zuhriyah, Aminatuz (2022) Majrūratul-asmāʼ surah ar-raḥmān dan surah al-wāqiʻah dalam al-qur’an (studi analisis sintaksis). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text (Thesis) 2218017_AMINATUZ Z BAB I-V.pdf Download (7MB)
	Text (Thesis) 2218017_AMINATUZ Z FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Sintaksis merupakan ilmu yang membicarakan tentang kata dalam hubungannya dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu satuan tujuan ujaran. Pada bahasa Arab, sintaksis dapat diartikan sebagai ilmu naḥwu. Ilmu naḥwu memiliki banyak kajian yang dapat dianalisis, misalnya ayat-ayat al-Qur’an dalam Surah ar-Raḥman dan Surah al-Wāqiʻah dianalisis dari segi isim yang dibaca jār (majrūratul-asmāʼ) baik dilihat dari segi klasifikasinya, tanda-tandanya, dan makna leksikalnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana klasifikasi majrūratul-asmāʼ Surah ar-Raḥmān dan Surah al-Wāqiʻah dalam al-Qurʼan?; (2) Bagaimana tanda-tanda majrūratul-asmāʼ Surah ar Raḥmān dan Surah al-Wāqiʻah dalam al-Qurʼan?; (3) Bagaimana makna leksikal majrūratul-asmāʼ Surah ar-Raḥmān dan Surah al-Wāqiʻah dalam al-Qurʼan?. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan klasifikasi majrūratul-asmāʼ Surah ar-Raḥmān dan Surah al-Wāqiʻah dalam al-Qurʼan; (2) Mendeskripsikan tanda-tanda majrūratul-asmāʼ Surah ar-Raḥmān dan Surah al-Wāqiʻah dalam al-Qurʼan; (3) Mendeskripsikan makna leksikal majrūratul-asmāʼ Surah ar-Raḥmān dan Surah al Wāqiʻah dalam al-Qurʼan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian pustaka (library research). Adapun teknik pengumpulan datanya berupa teknik Simak, Bebas, Libat, Cakap (SBLC), sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah majrūratul-asmāʼ dalam surah ar-Raḥman dan surah al-Wāqiʻah. Pada penelitian surah ar-Raḥman peneliti menemukan majrūratul asmāʼ berjumlah 201 data yang terdiri dari 70 data di-jār-kan dengan huruf jār, 121 data di-jār-kan sebab iḍafah, dan 10 data di-jār-kan sebab tawabi’, sedangkan majrūratul-asmāʼ dalam surah al-Wāqiʻah berjumlah 108 data yang terdiri dari 46 data di-jār-kan dengan huruf jār, 33 data di-jār-kan sebab iḍafah, dan 29 data di-jār kan sebab tawabi’. ada tiga, yaitu: kasrah, ya’, fathah. Adapun tanda-tanda iʻrab jār dalam Surah ar-Raḥman terdapat 201 data tanda-tanda majrūratul-asmāʼ yang terdiri dari 140 data iʻrab kasrah, 3 data iʻrab ya’, dan 1 data iʻrab fathah, sedangkan dalam Surah al-Wāqiʻah terdapat 108 data tanda-tanda majrūratul-asmāʼ yang terdiri dari 75 data iʻrab kasrah, 11 data iʻrab ya’, dan 1 data iʻrab fathah. Adapun makna leksikal huruf jār dalam Surah ar-Raḥman berjumlah 70 data makna yang terdiri dari 20 jenis makna dari 7 huruf jār, sedangkan dalam Surah al-Wāqiʻah berjumlah 46 data makna yang terdiri dari 20 jenis makna dari 8 huruf jār.

Actions (login required)

View Item