Implementasi Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini Di Desa Gandu Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang

Fitriani, Valentin Dwi (2023) Implementasi Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini Di Desa Gandu Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2419012_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2419012_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Pendidikan seksual adalah pendidikan yang tidak kalah penting dari pendidikan lainnya untuk diperkenalkan kepada anak sejak dini. Dalam menanamkan pendidikan seksual pada anak usia dini peran orang tua sangatlah besar karena orangtua merupakan orang terdekat anak. Namun pada kenyataannya, pendidikan seksual ini masih dianggap suatu hal yang tabu dan bukanlah topik pembicaraan yang patut dibicarakan dengan anak. Oleh karena itu, peneliti melaksanakan penelitian di Desa Gandu Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang dengan alasan pendidikan seksual yang dilakukan sudah cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan seksual pada anak usia dini di Desa Gandu Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang, dan untuk mendeskripsikan apasaja faktor penghambat dan pendukung implementasi pendidikan seksual pada anak usia dini di Desa Gandu Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data melalui tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan implementasi pendidikan seksual pada anak usia dini di Desa Gandu Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang memiliki manfaat yang baik bagi orang tua dan khususnya anak usia dini, dengan adanya penelitian ini orang tua menjadi lebih menyadari pentingnya pendidikan seksual bagi anak usia dini, anak juga sudah mengetahui jenis kelamin dirinya, belajar mengenal anggota tubuh beserta fungsinya, belajar toilet training serta tata cara bersuci, menutup aurat jika diluar rumah, serta memakai handuk jika keluar dari kamar mandi sebagai bentuk menanamkan rasa malu anak. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu tingkat pendidikan orang tua, factor ekonomi yang rendah, serta anggapan tabu dari lingkungan sekitar. Adapun factor pendukungnya meliputi tingkat pendidikan orang tua yang tinggi, factor ekonomi yang mencukupi, serta adanya komunikasi yang baik dalam keluarga.

Actions (login required)

View Item