Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap profitabilitas (ROA) perbankan syariah di Indonesia

Mustofa, Bambang Aryo (2018) Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap profitabilitas (ROA) perbankan syariah di Indonesia. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 2013111156 BAMBANG ARYO MUSTOFA BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (8MB)
	Text 2013111156 BAMBANG ARYO MUSTOFA BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (20MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR). Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR). Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Profitabilitas (ROA) Perbankan Syariah di Indonesia. Salah satu pengawasan kinerja perbankan yaitu dengan menganalisis keuangan bank tersebut. Analisis keuangan menghasilkan informasi tentang penilaian dan keadaan suatu bank. Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengidentifikasi setiap kelemahan dari keadaan keuangan suatu bank yang dapat menimbulkan masalah dimasa yang akan datang, serta menentukan kekuatan yang dapat jadikan keunggulan dimasa yang akan datang. Juga menilai kemampuan manajemen dalam mengeloladan memperdayakan sumber daya yang dimiliki bank. Teknik samping yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria laporan keuangan periode 2014 samapai dengan 2017 pada Bank Muamlat Indonesia, Bank Syariah Mandırı dan Bank BNI Syariah. Data diperoleh berdasarkan publikasi laporan keuangan triwulan periode 2014 2017. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial dan F-statistik unutuk menguji pengaruh secara bersma-sama. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedasitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linear berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data CAR, NPF secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Muamlat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah dengan nilai signifikan masing-masing 0,037 (CAR) dan 0,000 (NPF) lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 Sedangkan variabel FDR, inflasi dan nilai tukar RUPIAH tidak berpengaruh terhadap Bank Muamlat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah dengan nilai signifikan masing-masing 0,362 (FDR), 0,797 (nilai tukar RUPIAH), dan 0,710 (inflasi) Kemampuan prediksi dari kelima variabel tersebut terhadap ROA Bank Muamlat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah dalam penelitian ini sebesar 58,6%, sedangkan sisanya 41,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam model penlitian ini.

Actions (login required)

View Item