Analisis Fatwa DSN MUI No. 10/DSN-MUI/IV/2000 Terhadap Mekanisme Akad Wakalah Pada Produk E-Money Di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor cabang Pekalongan

Noviyanti, Dwi Ismi (2023) Analisis Fatwa DSN MUI No. 10/DSN-MUI/IV/2000 Terhadap Mekanisme Akad Wakalah Pada Produk E-Money Di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor cabang Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1218043-Bab1&5.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1218043-fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Uang elektro (e-money) merupakan alat pembayaran elektro yang diperoleh dengan menyetorkan terlebih dahulu sejumlah uang pada penerbit, baik secara pribadi, juga melalui agen-agen. Produk E-Money menggunakan beberapa akad di dalamnya. Salah satunya yang digunakan yaitu akad wakalah. Akad Wakalah merupakan pemberian kekuasaan kepada pihak lain untuk mengerjakan sesuatu agar dikelolanya. Dalam perbankan syariah akad wakalah masuk pada kategori akad tabarru’ (tolong menolong). Dengan ini, yang menjadi pertanyaan dari peneliti berupa (1) Bagaimana mekanisme akad wakalah pada produk E-Money di Bank Syariah Indonesia (BSI) kantor cabang Pekalongan? Bagaimana relevansi akad wakalah pada produk E-Money di Bank Syariah Indonesia (BSI) kantor cabang Pekalongan dengan Fatwa DSN MUI No.10/DSN-MUI/IV/2000 tentang Wakalah? Oleh karena itu, penulis akan mencari data guna untuk memperoleh jawaban yang nyata sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Dimana untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini, penulis yaitu penulis mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penerapan akad wakalah pada produk e-money di Bank Syariah Indonesia (BSI) kantor cabang Pekalongan yang akan dianalisis berdasarkan Fatwa DSN MUI No.10/DSN-MUI/IV/2000. Selain itu, penulis juga akan melaksankan perolehan data dengan metode wawancara dengan pihak dari manager bank syariah indonesia (BSI) cabang Pekalongan. Hasil analisis menyimpulkan bahwa mekanisme akad wakalah transaksi apapun yang dilakukan melalui pedagang atas nama penerbit yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI). Gerai-gerai mitra (pedagang) dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil dari Bank Syariah Indonesia (BSI) mendapatkan imbalan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah atas jasa perwakilan yang dilakukannya. Relevansi antara mekanisme akad wakalah pada produk e-money di Bank Syariah Indonesia (BSI) kantor cabang Pekalongan jalan Pemuda telah sesuai dengan kaidah muamalah dimana asal muamalah boleh dilakukan sampai ada dalil yang menunjukkan keharamannya dan ketentuan yang terdapat di dalam fatwa DSN-MUI No.10/DSN-MUI/IV/2000 tentang wakalah telah terpenuhi dan sesuai.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorFateh, MohammadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Uang elektronik, Akad Wakalah, fatwa DSN-MUI No.10/DSNMUI/IV/2000 tentang Wakalah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 22 Feb 2024 03:28
Last Modified: 22 Feb 2024 03:28
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7203

Actions (login required)

View Item View Item