Implementasi Pembiayaan Mudharabah Sebagai Modal Usaha Kerajinan Batik Di Kspps Bmt Bahtera Pekalongan

Zahro, Fatimatuz (2022) Implementasi Pembiayaan Mudharabah Sebagai Modal Usaha Kerajinan Batik Di Kspps Bmt Bahtera Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2014115063-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 2014115063fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MUDHARABAH SEBAGAI MODAL USAHA KERAJINAN BATIK DI KSPPS BMT BAHTERA PEKALONGAN Batik merupakan usaha kerajinan khas kota Pekalongan, hingga Pekalongan dijuluki sebagai kota batik dunia (the worlds city of batik). Batik sendiri merupakan warisan budaya nusantara yang keberadaannya tidak akan pernah mati. Usaha batik menjadi usaha yang cukup menjanjikan karena selalu ada permintaan masyarakat. Tidak seperti trend fashion pada umumnya yang sering berubah-ubah. Permintaan akan kain batik cukup stabil, terlebih peluang untuk mengekspor batik juga makin besar, seiring dengan perkembangan batik yang makin mendunia. Strategi pemasaran dan kiat sukses smengembangkan usaha batik penting untuk diketahui. Namun permasalahan utama yang jauh lebih penting dibanding sebelum melangkah ke strategi pemasaran adalah soal biaya produksi. Berbicara biaya produksi tidak bias dipisahkan dengan kebutuhan modal. Dikarenakan pengelolaan manajemennya yang masih sederhana, sebagian besar dari pengrajin batik di Pekalongan mengalami keterbatasan modal. Diantara sumber modal yang bisa diperoleh oleh pengusaha batik diantaranya adalah dari pinjaman bank atau koperasi dengan akad pembiayaan mudharabah. Dari pernyataan tersebut, penulis mengungkapkan dalam skripsi ini yakni yang berjudul “Implementasi Pembiayaan Mudharabah Sebagai Modal Usaha Kerajinan Batik Di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan”. Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalahnya yaitu: (1) Bagaimana mekanisme Akad Mudharabah pada pembiayaan modal kerajinan batik di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan (2) Bagaimana Implementasi Akad Mudharabah pada pembiayaan modal kerajinan batik di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor (1975) dalam (Moleong, 2012:4) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Berdasarkan pengertian tersebut maka dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk menjelaskan dan menggambarkan secara komprehensif dengan menggunakan berbagai sumber data literatur, baik sumber primer maupun sekunder yang berkaitan akad pembiayaan mudharabah. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum normatif empiris, yang bertujuan untuk membuat deskripsi untuk mengungkapkan suatu masalah atau suatu keadaan tertentu, sehingga dapat memberikan gambaran secara faktual tentang keadaan sebenarnya yang terjadi dari objek yang sedang diamati mengenai masalah yang ada, dengan cara wawancara kepada nasabah dan pihak KSPPS BMT Bahtera Pekalongan untuk kemudian dianalisis. Hasil penelitian skripsi ini Implementasi akad mudharabah sudah sesuai dengan standar oprasional perbankan pembiayaan yang ada pada KSPPS BMT Bahtera viii Pekalongan. Mekanisme pelaksanaan, memberikan kuasa sepenuhnya kepada anggota pembiayaan untuk mengelola sendiri usaha yang diinginkan sesuai dengan prinsip syariah (mudharabah mutlaqah) yakni dengan melengkapi syaratsyarat pengajuan pembiayaan, setelah itu nasabah mengajukan pembiayaan kemudian dianalisis oleh pihak KSPPS BMT Bahtera Pekalongan, kemudian di survei selesai kemudian ada komitmen antara KSPPS BMT Bahtera Pekalongan dengan nasabah, apakah berhak menerima pembiayaan atau tidak, setelah dipituskan menerima pembiayaan oleh pimpinan terjadi pencairan

Actions (login required)

View Item