Arrosyid, Muhammad Akmal (2023) Pengelolaan Bisnis Cuci Motor Dedi Mulyono Jaya Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan (Analisis Hukum Islam Terhadap Model Penggajian karyawan). Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1218074-Bab1&5.pdf Download (6MB) |
|
Text
1218074-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Terdapat 2 tenaga kerja yang menjalankan oprasional bisnis tersebut dengan sistem pengupahan menggunakan akad secara lisan. Dalam akad lisan tersebut masih belum oktimal dimana pengupahannya masih berubah ubah mulai dari akad ujrah, mudharabah. Oleh karna itu rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1)Bagaimana model pengupahan dalam bisnis cuci motor Dedi Mulyo Jaya di Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? (2) Bagaimana tinjauaan Hukum Islam terhadap model penggajian karyawan pada bisnis cuci motor Dedi Mulyo Jaya Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dalam pengumpulan data dilakukan secara langsung di lokasi penelitian yaitu Jasa Cuci Motor Dedi Mulyo jaya, dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer yang diproleh dari Pemilik dan karyawan. Data sekunder berupa literatur buku, jurnal dan penelitian yang relevan diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik interaktif model Miles dan Hubermen. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: sistem penggajian yang digukakan pada bisnis cuci motor di Dedi Mulyo Jaya Menggunakan model bagi hasil, dimana penghasilan tersebut dibagi 1/3 setiap orang, jika pendapatan 5.219.000.00 / bulan, satu minggunya 1.304,750,00 diambil pengeluaran sebesar 527,500/ minggu, menjadikan pendapatan perminggu cuci motor Dedi Mulyo Jaya sebesar 264,000,00/ orang. Dengan hal ini model penggajian bagi hasil dalam bisnis cuci motor Dedi Mulyo Jaya tidak ada masalah. Tinjauan Hukum islam terhadap model penggajian di Cuci Motor Dedi Mulyo Jaya. sudah sesuai, namun masih belum sempurna dikarenakan: (1). Dalam sistem akad awal masih belum jelas, pada pembagian pemilik tidak menyisakan pendapatan untuk keperawatan, (2) Dalam hukum Islam mengenai pemilik dana menanggung semua akibat dari mudharabah dan pengelola tidak boleh menanggung kerugian apapun kecuali diakibatkan dari kesalahan disengaja, dalam hukum ini yang membuat karyawan belum saling rela namun sepakat dalam pemotongan 5% itu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan Bisnis. Penggajiaan, Hukum Islam | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Ridho Aji Anggana | ||||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2024 06:40 | ||||||||
Last Modified: | 22 Feb 2024 06:40 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7244 |
Actions (login required)
View Item |